Minggu, 24 November 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Idap Penyakit Jantung, Erna Sari Lega Seluruh Biaya Berobat Ditanggung BPJS Lewat Program JKN

Esih Yuliasari

| Kamis, 16 Mei 2024

| 08:00 WIB

Peserta BPJS Kesehatan
Salah satu peserta yang turut merasakan manfaat program JKN dari BPJS Kesehatan, Erna Sari (53).

SERANG, EKBISBANTEN.COM – Kehadiran program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dinilai sangat membantu masyarakat. Khususnya, bagi mereka yang kesulitan mengakses layanan kesehatan karena terhalang anggaran atau biaya.

Salah satu peserta yang turut merasakan manfaat program JKN yaitu Erna Sari (53), warga Graha Dalung Residence, Kota Serang yang didiagnosa mengidap penyakit jantung. Ia merasa terbantu karena program JKN meringankan biaya berobat yang tergolong tidak murah.

Erna Sari pun membagikan pengalamannya melakukan pengobatan dengan layanan program JKN. Ia mengungkapkan awal mula didiagnosa memiliki penyakit jantung. Di mana dirinya sedang melaksanakan upacara namun kemudian pingsan.
“Saat itu, saya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Kencana Serang. Setelah diperiksa didiagnosis penyakit jantung. Karena tidak ada alatnya, saya dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto saat itu,” ungkapnya.

Di rumah sakit bertipe A tersebut dirinya mendapatkan tindakan operasi ablasi jantung. Setelah selesai operasi, karena satu dan lain hal Erna Sari kembali dirujuk ke Rumah Sakit Harapan Kita. “Alhamdulillah kondisi saya sudah agak membaik sehingga saat ini saya menjalani berobat jalan, kontrol rutin setiap bulan ke Rumah Sakit Kencana Serang,” jelasnya.

Erna Sari yang sudah terdaftar JKN sejak tahun 2015 itu mengaku tidak mengeluarkan uang sepeserpun untuk membiayai pengobatan dirinya yang dinilai relatif mahal tersebut. “Alhamdulillah ya, tidak ada biaya sama sekali. Operasi, semua obat, lab, dan lain sebagainya itu ditanggung. Sudah include dari penjaminan BPJS,” ujarnya.

Lebih lanjut, Erna Sari menuturkan meski tidak mengeluarkan uang, ia merasa pelayanan yang diberikan juga sangat baik. Untuk itu, dirinya berharap agar program JKN terus ada dan jangan sampai ditiadakan.

“Alhamdulillah ada BPJS sangat kebantu. Jadi jangan sampai JKN ini ditiadakan, karena sangat berdampak negatif. Kalau tidak ada BPJS, kami sakitnya gimana? Masyarakat golongan ekonomi menengah ke bawah pasti sangat keberatan. Tapi kalau program JKN dan BPJS tetap ada, bagus sekali sangat membantu,” pungkasnya.

Diketahui, penyakit jantung merupakan salah satu penyakit yang dikategorikan katastropik di mana penyakit ini membutuhkan biaya pengobatan yang tinggi serta perawatan yang berkepanjangan.

Dahulu sebelum ada Program JKN, banyak orang menghabiskan barang mereka untuk merawat penyakit jantung. Tapi sekarang, dengan program JKN, pasien penyakit jantung bisa lebih tenang dalam melakukan perawatan karena seluruh biaya sudah dijamin sepenuhnya oleh BPJS Kesehatan.

Dilansir dari data BPJS Kesehatan, hingga November 2023, penyakit jantung menempati urutan pertama dalam daftar penyakit yang menelan biaya paling tinggi dengan jumlah kasus tercatat lebih dari 18,1 juta dan menelan biaya lebih dari Rp15,8 triliun.

Selain penyakit jantung, penyakit lainnya yang tergolong katastropik dan mendapatkan jaminan dari BPJS Kesehatan melalui program JKN diantaranya yaitu kanker, stroke, gagal ginjal, sirosis hati, thalasemia, leukimia, dan hemofilia.

Fakta lain dari penyakit jantung adalah bahwa penyakit ini merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Secara global, di tahun 2020 saja hampir 10 juta orang meninggal akibat penyakit jantung.

World Health Organization (WHO)  bahkan memperkirakan angka ini bisa menyentuh 50 juta per tahun pada 2030 mendatang. Tentu fakta tersebut bukan dijabarkan untuk membuat kita takut. Sebaliknya, supaya kita dapat berjaga-jaga dan melakukan pencegahan terhadap penyakit yang jadi momok ini.

Adapun, cara agar terhindar dari penyakit jantung yaitu dengan menjaga gaya hidup sehat seperti berhenti merokok, melakukan olahraga teratur, menghindari stres hingga mengonsumsi antioksidan.***

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top