CILEGON, EKBISBANTEN.COM – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al-Khairiyah Cabang Cilegon menggalang dana untuk membantu korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (8/4)).
Ketua Umum HMI Komisariat STIT Al-Khairiyah Cabang Cilegon Ikhsan Nurdiansyah mengatakan, langkah tersebut sebagai bentuk kepedulian mahasiswa terhadap nasib korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Aksi penggalangan dana ini adalah bentuk rasa kepedulian dan kemanusiaan yang tumbuh dari kami sebagai kader umum dan kader bangsa yang ada di pengurus HMI Komisariat STIT Al-Khairiyah Cabang Cilegon,” ujar Ikhsan Nurdiansyah kepada Ekbisbanten.com.
BACA JUGA : Pemkot Cilegon Akan Cabut Izin Usaha Tempat Dugem, Kok Bisa?
“Sebab sebagai kader umat dan kader bangsa kita sudah semestinya saling tolong-menolong untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena musibah,” tambah Ikhsan.
Aksi sosial penggalangan dana oleh mahasiswa untuk korban bencana alam di NTT ini dipusatkan di Kawasan Industri Krakatau Steel (KS), Kota Cilegon.
“Karena lokasi tersebut cukup strategis untuk menghimpun bantuan dari para pekerja dan warga yang melintas atau pulang kerja menuju rumah,” katanya.
BACA JUGA : Kumpulan Doa-doa Agar Bisnis dan Rezeki Melimpah Luas
Sementara itu, Wasekbid PTKP HMI Cabang Cilegon Royhan mengatakan, aksi sosial penggalangan dana bagi korban bencana alam di NTT akan berlangsung selama empat hari kedepan.
“Legiatan penggalangan dana ini sejalan dengan tujuan dirikannya HMI yakni menciptakan masyarakat adil makmur yang diridhoi oleh Allah SWT. Untuk itu kami mengajak seluruh eleman masyarakat, khususnya yang ada di Kota Cilegon ikut membantu saudara kita yang terkena musibah bencana di NTT,” katanya. (ismet)
]]>
