SERANG, EKBISBANTEN.COM – Seiring dengan meningkatnya harga rokok usai pemerintah memberlakukan kenaikan tarif cukai pada 1 Januari 2023. Para perokok di Serang beralih menggunakan rokok lintingan yang dinilai lebih hemat.
Salah satu warga Serang Andi Ansori Ghalib mengatakan, harga rokok di warung dan mini market naik Rp4-5 ribu per bungkus. Jadi untuk menghemat pengeluaran harian dirinya beralih menggunakan rokok lintingan.
“Saya biasa beli di warung itu Rp27 ribu per bungkus, sekarang sudah naik jadi saya beralih menggunakan rokok lintingan, jauh lebih hemat, itu Rp30 ribu bisa untuk 3 hari,” ujarnya, Minggu, (5/2/2023).
Andi melanjutkan, kendati agak repot dan tidak semudah biasanya karena harus melinting rokok, dirinya tidak keberatan karena kondisi harga rokok yang mulai naik.
“Ya sambil iseng aja, kalau waktu luang bisa sambil ngeroko agak ribet sih tapi mau bagaimana lagi harga rokok sudah naik,” imbunya.
Sementara itu, penjual roko lintingan di Kota Serang Vicky menambahkan, penjualan rokok linting meningkat 30 persen setiap minggu.
“Sebelumnya biasa omset Rp100 ribu sehari sekarang bisa Rp350 ribu,” terangnya.
Ia melanjutkan, jenis roko lintingan yang paling banyak dibeli diantaranya bako premium, jayana, dan jenis lainya.
“Kalau harga bervariasi mulai dari Rp8 ribu paling murah dan paling mahal itu Rp25 ribu. Jadi untuk ukuran harga itu per 100 gram harganya rata-rata Rp20 ribu,” terangnya.
Ia juga mengaku, saat ini dari semua kalangan perokok baik muda maupun tua sudah mulai berlangganan di toko rokok lintingan miliknya.
“Banyak yang tua maupun muda, hampir semua beli sih, karena harga rokok juga naik jadi semakin ramai,” tutup Vicky.