Minggu, 29 September 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Harga Bumbu Dapur Turun, Pedagang di Pasar Pamarayan Ngeluh Rugi

Budiman and Kosasih Sukma Wijaya

| Jumat, 27 September 2024

| 17:07 WIB

Salah satu Pedagang di Pasar Pamarayan Resti di kiosnya, Jum'at (27/9/2024). Foto: Kosasih/Ekbisbanten.com.

SERANG, EKBISBANTEN COM-Para pedagang di Pasar Pamarayan, Kabupaten Serang mengeluhkan kerugian. Kerugian tersebut disebabkan oleh harga bumbu dapur yang mereka jual terus mengalami penurunan.

Salah satu pedagang, Resti menuturkan, harga bumbu dapur yang mengalami penurunan di antaranya cabai merah besar dan keriting, bawang merah, tomat.

“Seminggu ini turun, cabai aja turun sampe Rp 20 ribu. Biasa jual Rp 45 ribu per kilo, sekarang kena Rp 25 ribu. Bawang juga sama, turun Rp 10 ribu, biasa Rp 45, sekarang jual Rp 35 ribu,” ujarnya saat ditemui di kiosnya, Jumat, 27 September 2024.

“Tomat juga sama, turun Rp 8 ribu, biasanya stabil di Rp 18 ribu. Ini juga ngefek ke kita,” sambungnya.

Dampak dari kerugian akibat turunnya harga bumbu dapur, Resti harus menyiasati pengeluaran untuk kebutuhan serta barang dagangannya.

Senada, pedagang lainnya Toni juga mengeluhkan hal serupa. Ia bilang, di minggu-minggu ini kantongnya sering jebol akibat sering nombok barang dagangannya.

Toni menduga, turunnya harga bumbu dapur diakibatkan juga oleh daya beli warga yang lesu. Mau tak mau, Toni pun harus menyesuaikan harga dengan kantong pelanggannya.

“Biasanya kita dapat mengambil keuntungan perhari sekitaran Rp200 atau Rp300 ribu ke atas, sekarang turun, perhari sekitaran Rp 150 ribu ke bawah,” tutupnya.

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top