Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Hakordia 2020, Mentan Ingatkan Jaga Harga Diri Cegah Korupsi

Admin

| 18 Desember 2020

| 14:03 WIB

“Saya pada momentum ini sangat bahagia didampingi KPK dan Kejaksaan untuk sama-sama. Tentu saja kita berharap aktivitas kita besoknya akan sesuai aturan, dan kita bisa menghindari sesuatu yang keluar dari aturan,” cetusnya.

Mentan berharap Kejaksaan dan KPK dalam hal ini sebagai Koordinator Pencegahan harus menjadi bagian melakukan assessment agar pelaksanaan kebijakan dan program di lingkup Kementan berjalan baik dan bermanfaat,” imbuh SYL.

Pelaksana tugas (Plt) Inspektur Jenderal Kementan, Bambang menjelaskan secara rutin setiap tahunnya Kementan melaksanakan peringatan Hakordia dengan tujuan untuk meningkatkan komitmen, kesadaran dan kepedulian dalam membudayakan perilaku antikorupsi diseluruh unit kerja lingkup Kementerian Pertanian. Dengan begitu, pelaksanaan program/kegiatan dan layanan pertanian terselenggara dengan bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.

“Menteri Pertanian mengingatkan kepada pegawai di lingkungan Kementerian Pertanian agar seluruh program dan layanan pertanian, sejak perencanaan, pelaksanaan, hingga pemanfaatan dilaksanakan secara baik. Arahan tersebut menghasilkan komitmen kepatuhan pada seluruh jajaran pimpinan sehingga mempermudah pelaksanaan tugas pengawasan Inspektorat Jenderal,” ujarnya.

Bambang menambahkan sebagai langkah tindak lanjutnya, Inspektorat Jenderal telah melakukan kegiatan pengawasan pada seluruh program/kegiatan dan layanan di Kementan melalui audit, review, pengawalan, monitoring dan evaluasi serta kegiatan pengawasan lainnya sebagai bentuk early warning system. Inspektorat Jenderal terus meningkatkan pro-aktif dalam perbaikan tata kelola kegiatan Kementerian Pertanian (governance), mengidentifikasi dan mengkomunikasikan risiko serta mitigasi risiko (risk management), mengevaluasi kecukupan dan efektivitas pengendalian internal (control).

“Tekad memerangi korupsi tidak mudah, dan tidak dapat dilakukan sendiri. Kementerian Pertanian perlu dukungan KPK, Kejaksaan, dan seluruh jajaran pengawas pemerintah bersinergi terus membangun budaya antikorupsi, guna mewujudkan Pertanian Maju, Mandiri, dan Modern untuk kesejahteraan masyarakat,” tandasnya. (*/ismet)

]]>

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Scroll to Top