CILEGON, EKBISBANTEN.COM – Menteri BUMN Erick Thohir menghadiri peringatan harlah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke-50 di Cilegon, Banten, Sabtu (28/1/2023).
Erick yang juga sebagai Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah menyampaikan dalam sambutannya terkait kebangkitan ekonomi Islam di Indonesia.
Ia mengaku sedih ketika awal mula dirinya diangkat menjadi Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah. Pasalnya, Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam namun tidak memiliki bank syariah yang masuk dalam 10 besar bank terbesar di Indonesia.
“Karena itu saya dengan para sahabat PPP berdiskusi ‘masa negara yang penduduknya muslim terbesar di dunia tidak punya bank Islam di 10 besar bank terbesar di Indonesia?‘. Oleh karena itu saya sebagai Menteri BUMN menggabungkan yang namanya BRI Syariah, Mandiri Syariah, BNI Syariah menjadi bank Islam pertama (BSI) selama sejarah Republik Indonesia yang bisa masuk 10 besar bank terbesar di Indonesia, Bank no 7 sekarang,” katanya.
Tak cukup sampai di situ, setelah terbentuknya Bank Syariah Indonesia (BSI), Erick mengungkapkan bahwa bank tersebut akan digunakan untuk kepentingan umat agar dapat terciptanya kesejahteraan ekonomi yang merata.
“Bank ini berfungsi untuk mengintervensi pembukaan lapangan pekerjaan yang sulit. Karena itu bank ini kita intervensi untuk kepentingan ummat melalui ekonomi pesantren, ibu ibu rumah tangga, di desa desa. Karena itu kita harus pastikan industri halal ini kita mulai bangun di Indonesia supaya kita yang paling besar,” ungkapnya.
Dalam peringatan harlah PPP ke-50 itu, Erick bersyukur partai berlambang Ka’bah itu juga turut andil dalam menghidupi ekonomi keumatan untuk kepentingan masyarakat.
“Ketika saya diundang oleh PPP hadir di sini saya hadir dan berterimakasih karena ada partai Islam yang mampu memperjuangkan ekonomi umat untuk mensejahterakan masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono mengungkapkan bahwa salah satu komitmen PPP terhadap negara yaitu menciptakan kedaulatan ekonomi.
Oleh karena itu, Mardiono menginginkan Indonesia mampu berdaya saing secara ekonomi melalui kebijakan-kebijakan pemerintah yang berpihak pada masyarakat.
“Jadi karena kekayaan Indonesia salah satunya banyak di Cilegon, di Banten, maka ini harus mengantarkan kedaulatan ekonomi rakyat Banten khususnya dan Indonesia umumnya. Makanya syaratnya menangkan PPP di Pemilu 2024,” ujarnya.***
