Minggu, 22 Desember 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Hadiri Harlah, Pj Gubernur Banten: Al Khairiyah Aset yang Luar Biasa

| Sabtu, 6 Mei 2023

| 17:28 WIB

Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar saat sambutan dalam menghadiri Peringatan Hari Lahir (Harlah) Ke-98 dan Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pengurus Besar (PB) Al Khairiyah di Gedung Nusantara IV DPR/MPR RI, Jakarta, Sabtu (6/5/2023). Foto: Biro Adpim

JAKARTA, EKBISBANTEN.COM – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menghadiri Peringatan Hari Lahir (Harlah) Ke-98 Al Khairiyah dan Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Pengurus Besar (PB) Al Khairiyah.

Dalam sambutannya, Al Muktabar mengatakan bahwa Al Khairiyah merupakan aset yang luar biasa dan berkontribusi bagi Banten khususnya dan Indonesia umumnya.

“Bagi Banten, ini aset yang luar biasa pergerakannya dalam mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia, red), serta gerakannya dalam rangka terus membangun keindonesiaan,” ucap Al Muktabar di Gedung Nusantara IV DPR/MPR RI, Jakarta, Sabtu (6/5/2023).

“Maka kita selalu mengatakan, Banten maju Indonesia Maju,” sambungnya.

Al Khairiyah, lanjutnya, telah memulai pemikiran keindonesiaan, perang kemerdekaan, lalu mengisi kemerdekaan itu sendiri.

Pada kesempatan itu juga, ia mengucapkan selamat kepada Al Khairiyah.

“Selamat Hari Lahir Ke-98 Al Khairiyah,” ucap Al Muktabar.

“Kurang 2 tahun lagi, Al Khairiyah genap satu abad. Ini melampaui umur Indonesia,” tambahnya.

Lalu, Al Muktabar juga menyampaikan selamat datang ke Provinsi Banten dan DKI Jakarta kepada para peserta Rakernas I PB Al Khairiyah dan peserta Peringatan Harlah Ke-98 Al Khairiyah.

“Karena lahir di Provinsi Banten, Banten harus menjadi pengikat kesatuan Indonesia,” tambah Al Muktabar.

Dikatakan, secara kelembagaan Al Khairiyah mendedikasikan dirinya untuk Indonesia. Al Khairiyah dengan segenap kiprahnya mengisi kemerdekaan Republik Indonesia.

“Semoga Rakernas merumuskan pemikiran-pemikiran peta jalan ke depan Al Khairiyah,” ungkap Al Muktabar.

Sementara Ketua Umum PB Al Khairiyah KH Ali Mujahidin menegaskan, keIndonesiaan Al Khairiyah tidak perlu diragukan lagi.

“Pendiri Al Khairiyah (Brigjen KH Syam’un, red) gugur dalam medan perang kemerdekaan,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu Ali Mujahidin juga mengaku bersyukur bahwa di usia Ke-98, Al Khairiyah dapat istiqomah untuk menata kelembagaan sebagai organisasi kemasyarakatan, senantiasa membangun ukhuwah, serta istiqomah menyebarkan ajaran agama Islam.

“Al Khairiyah sedikit demi sedikit membangun eksistensi. Terus memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara Indonesia,” ungkapnya.

“Rakernas mudah-mudahan menghasilkan keputusan yang dapat diimplementasikan dan memberikan manfaat,” tambah Ali Mujahidin.

Sebagai informasi, Al Khairiyah berdiri pada 5 Mei 1925. Organisasi kemasyarakatan ini didirikan oleh Brigjen KH Syam’un, salah satu Pahlawan Nasional dari Provinsi Banten.

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top