Sabtu, 23 November 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Hadapi Pemilu 2024, Wakapolda Banten Imbau Seluruh Personel untuk Jaga Netralitas

Esih Yuliasari

| Selasa, 14 November 2023

| 07:45 WIB

Wakapolda Banten
Wakapolda Banten, Brigjen Pol H. M. Sabilul Alif saat memimpin Anev Mingguan terkait situasi kamtibmas terkini di daerah hukum Polda Banten. (FOTO: BIDHUMAS).

SERANG, EKBISBANTEN.COM – Kepolisian Daerah (Polda) Banten gelar Anev Mingguan terkait situasi kamtibmas terkini di daerah hukum Polda Banten bertempat di Posko Digital Biroops pada Senin (13/11).

Kegiatan dipimpin Wakapolda Banten Brigjen Pol H. M. Sabilul Alif dan dihadiri Irwasda Polda Banten Kombes Pol Eko Kristianto dan dihadiri PJU Polda Banten.

Wakapolda Banten menjelaskan bahwa situasi kamtibmas wilayah hukum Polda Banten yang cenderung menurun dari minggu sebelumnya.

“Saya ucapkan terimakasih atas pelaksanaan tugas dalam menjaga sitkamtibmas wilayah hukum Polda Banten yang cenderung menurun dari minggu sebelumnya,” katanya.

“Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan menanggapi Fenomena yang berdampak pada sitkamtibmas darkum banten ke depan,” sambung Sabilul.

Pertama, Sabilul menjelaskan bahwa Polri harus netral terhadap Pemilu 2024 dan pedomani direktif kapolri terkait pelaksanaan patroli.

“Netralitas Polri dalam pemilu 2024. Saya minta untuk seluruh personel pedomani direktif kapolri terkait pelaksanaan patroli yaitu laksanakan PAM & Patroli yang bersifat hanya memantau, tidak masuk dan tidak melakukan dialog dengan Parpol selama pengamanan Pemilu, hindari tindakan dan pernyataan yang kontraproduktif yang justru memperburuk opini masyarakat terhadap kita,” jelasnya.

“Dan harus terus berpedoman sesuai dengan aturan yang mengatur bahwa Polri tidak boleh terlibat dalam berpolitik diantaranya bersikap netral dalam kehidupan politik tidak melibatkan diri pada kegiatan politik praktis dan setiap pejabat wajib bersikap netral dalam kehidupan politik,” tambahnya.

Sabilul juga memberikan himbauan kepada para Kapolres terkait netralitas Polri pada tahapan Pemilu.

“Para Kapolres agar membuat serta viralkan himbauan dan flyer terkait netralitas pemilu, pasang dan viralkan di lokasi strategis maupun di media sosial dan Isi flyer berisikan pelarangan anggota polri untuk menjadi pengurus parpol, timses, dan simpatisan parpol atau peserta pemilu, dilarang mempromosikan dan menyebarluaskan foto kegiatan Parpol dan peserta pemilu, dilarang menghadiri atau menjadi pembicara dalam acara deklarasi, kampanye dan kegiatan perkumpulan politik kecuali hanya sebagai pengaman, dilarang membantu pelaksanaan kegiatan politik Parpol dan peserta Pemilu, dilarang menggunakan, memasang dan membantu memasang atribut pemilu, dilarang foto bersama dengan peserta Pemilu dan foto dengan menggunakan simbol jari yang berhubungan dengan Parpol dan peserta Pemilu, dilarang menggunakan kewenangan untuk mendukung dan menguntungkan parpol dan peserta pemilu, dilarang memberikan fasilitas dinas dan pribadi untuk keperluan parpol dan peserta pemilu, dilarang melakukan kampanye hitam atau black campaign,” himbau Sabilul.

Dalam hal ini Sabilul menegaskan kepada jajaran Polda Banten untuk bersiaga terhadap terjadinya aksi boikot terhadap produk asing.

“Hal ini mungkin saja berdampak terjadinya aksi-aksi boikot terhadap produk-produk asing, mungkin bisa saja terjadi anarkisme, Saya minta untuk para Kapolres ketatkan kembali patroli dan KRYD di lokasi-lokasi yang menjual produk-produk asing. Antisipasi adanya tindakan2 anarkis di tempat-tempat tersebut,” tegas Sabilul.

Ia berkata bahwa kita sudah memasuki pergantian musim dan memasuki masa rawan bencana alam.

“Peralihan cuaca dari musim kemarau ke musim penghujan. Berdasarkan data dr BPBD Banten bahwa dalam beberapa waktu kedepan di wilayah banten terdapat beberapa titik kerawanan terjadinya bencana banjir dan longsor. Hal ini akan berdampak pada kerawanan kamtibmas di beberapa daerah rawan. Oleh karena itu, saya minta para Kapolres untuk lakukan strategi mitigasi dan langkah-langkah kesiapsiagaan menghadapi bencana, sehingga kita sudah siap fisik dan infrastruktur ketika suatu waktu terjadi bencana,” kata Sabilul.

“Laksanakan terus kegiatan cooling system/silaturahmi melalui kegiatan Jumat curhat maupun moment apapun dg komunitas, warga, media dan dimanapun tempat bisa di warung atau di tempat nongkrong masyarakat. Sampaikan pesan kamtibmas dan jangan sampai terpancing issue politik, ajak sama-sama menjaga situasi yg kondusif, termasuk para tokoh masyarakat dan ulama, saya berikan apresiasi kepada para Kapolres yg sudah aktif melaksanakan, demikian beberapa perhatian yang menjadi atensi untuk memelihara situasi kamtibmas dan antisipasi potensi kerawanan yang akan terjadi di wilayah hukum Polda Banten,” tandasnya.*

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top