EKBISBANTEN.COM – Berbagai cara dilakukan maskapai penerbangan Lion Air Group guna mempertahankan kinerjanya.
Salah satu yang dilakukan adalah menambah frekuensi penerbangan domestik dan internasional pada 2024.
Hal itu diungkapkan oleh Presiden Direktur Lion Air Group Daniel Putut Kuncoro Adi dalam Seminar Hari Penerbangan Nasional yang berlangsung di Jakarta, Jumat (27/10) lalu.
“Kami akan mengembangkan konektivitas nasional. Misalnya dengan menambah frekuensi penerbangan domestik untuk membantu stakeholder mendapatkan solusi income dan menambah frekuensi rute penerbangan internasional untuk mendatangkan wisnus,” katanya.
Ia menyebut, pihaknya akan membuka masing-masing 4 rute baru pada Lion Air dan Wings Air, lalu membuka rute sekitar 30 rute baru di Super Air Jet dan lebih dari 70 rute baru di Batik Air.
Di Lion Air sendiri, pihaknya akan fokus menambah rute baru internasional seperti Malaysia, China dan Saudi Arabia.
Lalu di Batik Air, pihaknya akan menambahkan, Thailand, China, Malaysia, Singapura, India, dan Australia.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan optimalisasi kinerja dan terus me-review pelayanan yang dilakukan.
Dalam kesempatan tersebut, Daniel juga menyatakan harapannya agar Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan instansi terkait lainnya segera melakukan revisi peraturan terkait tarif batas atas (TBA) tiket pesawat.
“Peraturan terkait batas atas tarif tiket pesawat sudah perlu direvisi. Pasalnya, regulasi yang dikeluarkan pemerintah terkait hal ini terakhir diterbitkan pada 2019,” ujarnya.
Regulasi yang dimaksud adalah Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) No.20/2019 tentang tata cara dan formulasi perhitungan tarif batas atas penumpang pelayanan kelas ekonomi angkutan udara niaga berjadwal dalam negeri.*