Senin, 16 September 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Gelaran Shafara dan Ferba 2024 Bukukan Transaksi Rp3,15 Miliar

Ismatullah

| Selasa, 3 September 2024

| 16:31 WIB

membukukan omzet transaksi belanja dan business matching SHAFARA 2024 mencapai Rp3,15 Miliar atau meningkat 12 persen dari tahun sebelumnya. (Foto: ismatullah/Ekbisbanten.com)

SERANG, EKBISBANTEN.COM – Gelaran event tahunan Sharia Festival Jawara (SHAFARA) dan Festival Rupiah Banten (FERBA) Tahun 2024 di Bintaro X Change Tangerang Selatan sukses membukukan transaksi mencapai Rp3,15 Miliar.

Angka itu meningkat 12 persen dari tahun sebelumnya yang digelar di halaman Masjid At-tsaurah, Kota Serang 2023 lalu.

“Melalui penyelenggaraan Shafara dan Ferba telah dihasilkan beberapa capaian strategis antara lain, membukukan omzet transaksi belanja dan business matching SHAFARA 2024 mencapai Rp3,15 Miliar atau meningkat 12 persen dari tahun sebelumnya,” ujar Kepala BI Banten Ameriza M. Moesa, dalam keterangan tertulis.

BACA : BI Banten Catat Transaksi KKB dan Digiwara Fun Fest 2024 Tembus Rp13,5 Miliar

Gelaran event tahunan Sharia Festival Jawara (SHAFARA) dan Festival Rupiah Banten (FERBA) Tahun 2024 digelar dari tanggal 30 Agustus-1 September 2024 dengan tema “Membangun Ekonomi dan Keuangan Syariah Banten yang Inklusif, Berkelanjutan, dan Berorientasi Digital”.

Selain omzet yang meningkat, Shafara dan ferba 2024 sukses menyita antusiasme masyarakat Banten.

“Shafara bertujuan memperluas potensi pengembangan ekonomi syariah di wilayah Provinsi Banten, sedangkan FERBA bertujuan meningkatkan literasi masyarakat mengenai Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah serta sejarah perjalanan peran Rupiah di Banten,” katanya.

Adapun tujuan lain di event tersebut yakni mendorong peningkatan inklusi ekonomi keuangan syariah melalui aktivasi 45 nasabah bank syariah baru, 40 wakif/muzzaki muda baru, dan 75 UMKM baru terfasilitasi sertifikasi Halal, serta mengaktivasi 111 agen Halal Muda melalui Program GEMARI PAHALA x KKN Tematik Halal UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

“Kemudian mendorong kerjasama pemasaran dan distribusi pangan antar-pesantren dan pasar modern berbasis ekosistem INGANTREN (Integrasi Pangan Pesantren) dengan melibatkan Koperasi Mandiri, PonPes Al Iman, PonPes Al Markaz, PonPes Assaadah, dan Ponpes Daar El Qolam,” katanya.

Selanjutnya, mendorong komitmen Pengembangan Zona KHAS (Kuliner Halal, Aman, dan Sehat) klaster kampus, yakni di Kantin Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Melibatkan lebih dari 200 orang masyarakat dalam partisipasi lomba, 3.000 peserta edukasi terdiri dari 500 peserta edukasi eksyar dan 2.500 peserta FERBA, dengan traffic kunjungan harian rata-rata di Bintaro Jaya XChange Mall sebanyak 30.000 pengunjung.

Meningkatkan literasi CBP Rupiah melalui museum experience perjalanan uang Rupiah yang pernah beredar di Provinsi Banten dari koleksi uang Rupiah pada 4 (empat) Museum yaitu Museum Bank Indonesia, Museum Negeri Banten, Museum Purbakala Banten dan Museum Multatuli dengan total pengunjung museum lebih dari 2.500 orang.

Melibatkan 8 (delapan) sekolah Tingkat SMK perwakilan kab/kota se-Provinsi Banten untuk mengikuti lomba story telling dan lomba ranking 1: Cinta, Bangga dan Paham Rupiah dengan jumlah audience lebih dari 500 orang.

“Sebagai bagian dari upaya untuk membangun masa depan yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan berorientasi digital, Bank Indonesia mengajak seluruh masyarakat Banten untuk terus mendukung perkembangan ekonomi dan keuangan syariah serta semakin mencintai Rupiah sebagai simbol kebanggaan bangsa,” tutup Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten, Ameriza M. Moesa.

Editor :Ismatullah

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top