SERANG, EKBISBANTEN.COM – Universitas Serang Raya (Unsera) menggelar wisuda gelombang I Sarjana dan Ahli Madya ke XVI di Gedung Rachmatoellah Convention Hall Unsera pada Selasa (24/10/2023).
Adapun sebanyak 410 wisudawan dilantik dan resmi menjadi Sarjana dan Ahli Madya yang membuat jumlah alumni Unsera saat ini mencapai lebih dari 12 ribu alumni. Hal itu diungkapkan oleh Rektor Unsera Dr. H. Abdul Malik saat memberikan laporan dan sambutan.
“Jumlah mahasiswa yang di wisuda hari ini berjumlah 410 mahasiswa. Dengan demikian, dalam perjalanan dan kiprahnya selama 15 tahun dan sampai dengan wisuda hari ini Unsera telah melahirkan 12.175 orang sarjana dan ahli madya,” katanya.
“Atas nama atas nama civitas akademika Unsera, saya mengucapkan selamat. Ananda layak di wisuda hari ini. Semoga semua ilmu yang diperoleh selama belajar di Unsera bermanfaat sekaligus menjadi bekal dalam berjuang dan berkarya di tengah-tengah masyarakat,” sambung Abdul Malik.
Rektor yang mengawali karir sebagai seorang wartawan itu menjelaskan pasca wisuda, para alumni akan dihadapkan dengan realita sesungguhnya. Oleh karena itu, Ia meminta agar mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik.
“Belilah masa depan dari sekarang, dengan meningkatkan kemampuan sesuai bidang yang hendak digeluti, meluaskan dan meluweskan pergaulan, serta terus menambah pengalaman,” terangnya.
Lebih lanjut, Abdul Malik mengajak para wisudawan untuk tidak menjadi generasi yang mager, malas gerak, generasi yang individual dan asosial karena lebih suka berinteraksi dengan gadget. Hal itu lantaran ke depan, tantangan juga akan semakin berat.
“Pertanyaan saya, apakah Ananda sudah mampu memprediksi bagaimana keadaan dunia pada 10 tahun ke depan? Tentu kita tidak tahu pasti tetapi tantangannya akan jauh lebih besar, lebih berat, karena kita dihadapkan dengan kondisi geopolitik, geoekonomi, geoekologi dan geoteknologi yang luar biasa,” terangnya.
Lantas, lanjutnya, siapa orang yang berhasil dan bisa mengatasi berbagai masalah tadi sekaligus memenangkan masa depan yang tidak pasti itu?
“Jawabannya adalah bukan orang yang kuat, bukan pula orang yang pintar, tetapi yang most adaptable, orang yang memiliki kemampuan beradaptasi yang luar biasa,” jelas Abdul Malik.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Informatika (YPI) Serang, H. Mulya R. Rachmatoellah menyampaikan selamat kepada para wisudawan dan mengapresiasi pelaksanaan wisuda gelombang I Sarjana dan Ahli Madya ke XVI.
“Saya mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan sangat mengapresiasi pelaksanaan wisuda hari ini,” ucapnya.
Ia berharap kepada mahasiswa yang di wisuda untuk memelihara dan menjaga spirit almamater yakni Unsera hingga akhir hayat.
“Jika kalian diibaratkan sebuah buah, maka buah ini tidak boleh lepas dari rantingnya, ranting tidak pernah lepas dari batangnya, batang tidak pernah lepas dari pokoknya. Maka ketika kita ingin mengabdikan diri kita, mengabdikan apa yang kita miliki maka kita kembalikan kepada jika kita berbicara ilmu pengetahuan tidak lepas dari pokoknya yakni almamater,” tandasnya.***