PANDEGLANG, EKBISBANTEN.COM – Pimpinan Wilayah (PW) Pemuda Muhammadiyah Banten menggelar Musyawarah Wilayah (Musywil) ke-VI. Musywil tersebut di laksanakan di Gedung Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKPRI) Maja, Kabupaten Pandeglang pada tanggal 5-6 Agustus 2023.
Pada kesempatan itu, Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Banten Mufrod Thama, mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten membuat kebijakan pro rakyat.
“Mendesak Pemprov Banten untuk membuat kebijakan yang pro terhadap rakyat kecil, petani, nelayan dan buruh (Mustadafin),” ungkapnya dalam keterangan resmi yang diterima redaksi Ekbisbanten.com pada Sabtu, 5 Agustus 2023.
Selain itu, ia juga meminta kepada pemprov agar secepatnya mengatasi kesenjangan sosial dan ekonomi pada masyarakat Banten.
Lalu isu lingkungan pun tak luput dari perhatiannya. Ia mendorong pemprov agar mengkaji perizinan perusahaan tambang yang banyak merugikan lingkungan dan masyarakat Banten.
Tak hanya kepada pemprov, Thama juga meminta kepada para aparatur untuk menegakkan hukum yang ada di Provinsi Banten. “Meminta kepada Kejaksaan Tinggi, Aparat TNI, dan Polda Banten untuk menegakan hukum yang berada di Provinsi Banten,” ujarnya.
Terakhir ia berharap lewat acara ini, PW Pemuda Muhammadiyah Banten dapat menghasilkan gagasan besar untuk kemajuan dan perubahan di Banten serta menghasilkan pemimpin yang aktif dan produktif.
“Semoga Musywil Pemuda Muhammadiyah Banten yang ke-VI menghasilkan pemimpin dan pengurus yang aktif, cerdas, inovatif, dan produktif,” tandasnya.
Diketahui, agenda Musywil yang ke-VI merupakan agenda empat tahun organisasi dalam rangka pergantian kepemimpinan pada Pemuda Muhammadiyah Banten. Acara ini juga untuk menentukan arah masa depan organisasi untuk kemajuan Banten.
