“Jangan sampai lupa dengan rumah yang sudah membersarkan kita, alhamdulillah alumni kita sudah menjabat banyak profesi mulai dari bidang perpolitikan hingga pembisnis, bahkan ada 10 orang yang melanjutkan studi di Mesir, para alumni membesarkan pesatren dari luar kita juga besarkan dari dalam,” kata Syukri di sela acara Musyawarah Besar (Mubes) pertama Islah di My Pista Anyer Resort, Serang, Ahad (6/9).
Syukri menuturkan, Ponpes yang berlokasi di Desa Tegalratu, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, sudah meluluskan 24 angkatan. Saat ini ada 70 tenaga pengajar serta 512 santri yang menempa ilmu di Al-Hasyimiyah.

“Kita juga sudah belajar mandiri ekonomi lewat unit usaha yang dibangun di pondok, yaitu unit koperasi yang menyediakan berbagai kebutuhan pondok,” papar Syukri.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Mubes Islah Adhi Susila Bhakti menuturkan, dalam agena ini akan membahas rekontruksi kepengurusan, penyusunan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta menjadi ajang silaturahim dengan 24 angkatan santri Al-Hasyimiyah.
“Kami juga mengundang seluruh pimpinan pondok serta alumni, kami berharap semoga Islah ini dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat di Banten maupun untuk bangsa Indonesia,” pungkas Adhi. (Raden)
]]>