LEBAK, EKBISBANTEN.COM – Perguruan Pencak Silat Tadjimalela menggelar Kejuaraan antar pelajar se-Provinsi Banten 2023. Para pelajar tersebut terbagi dalam kategori usia dini (SD), pra remaja (SMP) dan remaja (SMA). Total sebanyak 295 peserta yang akan bertanding.
Kejuaraan yang bertajuk Pencak Silat Invitasi Tadjimalela CUP V itu, diadakan di Gedung Padepokan Pasir Ona Rangkas Bitung, Kabupaten Lebak, Sabtu(25/11/2023).
Pada kesempatan itu, Ketua DPC Tadjimalela Kabupaten Lebak Yosep Muhammad Holis dalam sambutannya, berpesan untuk menjunjung tinggi sportivitas.
Ia yakin, generasi muda Pesilat Tadjimalela dari Banten mampu untuk kembali menorehkan prestasi serta siap menjadi juara baru dunia.
“Peserta harus menjunjung tinggi sportivitas, bukan masalah menang kalah. Ini ajang untuk membuktikan hasil latihan dan pengalaman bertanding,” ujarnya.
Kemudian Ketua KONI Kabupaten Lebak Yeppy Wahyu Wenduana mengatakan bahwa Perguruan Silat Tadjimalela Lebak memberi apresiasi serta mendukung kegiatan positif tersebut.
“Tadjimalela Lebak banyak kegiatan rutin memberikan kontribusi positif kepada KONI Kabupaten Lebak, kami sangat mendukung kegiatan yang di selenggarakan. Saya pada saat ini akan menyumbangkan dana pembinaan untuk atlit Tadjimalela” ucapnya dibarengi gemuruh tepuk tangan dari para peserta.
Senada dengan Yeppy, DPD Tadjimalela Banten yang di wakili Rayi juga mengapresiasi atas terselenggaranya kejuaraan tersebut.
“Saya sangat terharu melihat semangat para peserta, terima kasih kepada panitia dan jajaran pengurus selalu menjadi penggiat pencak silat Tadjimalela. Sebagai atlit Tadjimalela harus mempunyai cara dan ciri. Cara berlatih giat, ciri juara,” ucapnya
“Tadjimalela kudu hidup 1.000 tahun lagi, energi ini semoga di lanjutkan oleh para pesilat muda Tadjimalela di Banten sambut juara dunia baru”, tutupnya.
Turut hadir dalam kejuaraan tersebut Perwakilan Sekertaris IPSI Kabupaten Lebak Nanang Amijaya, Perwakilan Dispora Kabupaten Lebak Paryadi.
Perlu diketahui, Perguruan Pencak Silat Tadjimalela merupakan tempat yang melahirkan banyak Pesilat berprestasi hingga ke kancah internasional.
Tercatat, nama Dani Wisnu dan Dewiyanti Kosasih yang merupakan sepasang pesilat nasional era tahun 1980-1990 an. Pasangan tersebut dua kali menjadi juara dunia pada tahun 1986 di Wina, Austria dan tahun 1987 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Dani juga peraih emas di SEA Games 1987 dan 1989. Kemudian nama Pesilat berprestasi lainnya, Selly Andrian yang juga berhasil menjadi Juara dunia tahun 2015 dan 2016. Ia juga kemudian mengikuti Belgia Open, Sea Games. Terakhir, ia mengikuti kejuaraan dunia di Singapura tahun 2018.
Tak hanya itu, Hanifan Yudani Kusumah, peraih medali emas silat nomor tanding kelas C pada Asian Games 2018. Masih banyak lagi tentunya atlit-atlit Nasional dari perguruan Pencak Silat Tadjimalela yang berprestasi.
