SERANG, EKBISBANTEN.COM – Kelompok kerja (Pokja) wartawan harian dan elektronik menggelar acara diskusi bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bnaten, diskusi tersebut membahas terkait kesiapan Provinsi Banten dalam menghadapi pemilu 2024, Kamis (2/3/2023).
Ketua KPU Provinsi Banten Wahyul Furqon menyinggung soal kesiapan petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) yang merupakan badan ad hoc dan berperan pada pemilu 2024.
“Sebanyak 33.161 pantarlih yang ada di Provinsi Banten, sedang berlangsung masa kerjanya untuk mengahadapi pemilu 2024,” ungkapnya di sekretariat Pokja, Plaza Aspirasi, kota Serang.
Selain itu, bagi warga yang sudah melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit), petugas akan menempelkan stiker sebagai tanda sudah dicoklit.
Kemudian, Wahyul mengakui telah melakukan Bimtek kepada pantarlih agar sesuai dengan mekanisme yang ada.
Dirinya juga meminta Pantarlih untuk aktif mensosialisasikan waktu pelaksanaan pemilu 2024 nanti kepada masyarakat.
Sementra itu, Ali Faisal sebagai Ketua Bawaslu Banten mengatakan agar masyarakat ikut serta dalam mengawasi jalannya pemilu 2024 nanti.
“Dengan komposisi itu kami ingin memfotocopy mata untuk dapat melihat dan telinga untuk mendengarkan,” ungkapnya.
Dia juga menekankan agar semua pihak berkolaborasi hingga pelaksanaan Pemilu tahun 2024 nanti supaya dapat berjalan dengan baik.
“Bawaslu dan KPU memiliki peranan untuk saling melengkapi dan memiliki tujuan yang sama untuk mengawal pelaksanaan Pemilu 2024,” imbuhnya.
Menurutnya Banten merupakan tempat yang strategis bagi partai politik.
“Kolaborasi ini penting sekali,” pungkasnya.