JAKARTA, EKBISBANTEN.COM – Gaya santuy tapi santun dan gemoy yang ditunjukkan oleh capres dan cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming buat anak muda nyaman atau enjoyable dalam berpolitik.
Bahkan, gaya keduanya menjadi pembahasan hangat di media sosial. Lebih jauh, menurut Juru Bicara Anak Muda di Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Rian Ernest, mengatakan bahwa gaya yang berbeda pada keduanya bisa menjadi contoh bagi anak muda di Indonesia dalam berpolitik.
“Dua kata untuk Prabowo-Gibran malam itu, santuy dan santun. Ini sangat mewakili sekaligus jadi teladan generasi muda. Santuy sudah ada di jiwa kita anak muda. Namun ternyata tak bisa santuy saja, tapi juga harus santun,” kata Ernes dalam keterangan resmi, Jumat (17/11).
Ernest mengatakan, penampilan Prabowo yang penuh dengan senyum dan tawa sudah menjadi ciri khasnya selama ini, apalagi saat Prabowo berbalas pantun dan berjoget jenaka gemoy dengan para pendukungnya membuat suasana politik di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menjadi cair dan lebih menarik buat anak muda Indonesia.
“Politik jadi enjoyable,” ucapnya.
Dijelaskan Ernest, selama ini anak-anak muda Indonesia sangat apatis terhadap perpolitikan Indonesia, khususnya pemilihan Presiden (Pilpres) karena para elit politik selalu mempertontonkan ketegangan dengan saling menyerang satu sama lain.
Namun, kehadiran Prabowo dan Gibran dengan gaya politik santuy dan santun membuat anak muda makin suka dengan dengan politik.
“Tapi, malam kemarin Pak Prabowo dan Mas Gibran tampil dengan santuy gemoy. Anak muda mengharapkan ini,” jelas Ernest.
Lanjut Ernest, Prabowo dan Gibran tak hanya menunjukkan sikap santuy dan santun kepada para pendukungnya, tetapi juga menunjukkan kesantunan mereka di gedung KPU dengan mendatangi para Capres-Cawapres dan para ketua umum partai untuk bersalaman dengan mereka.
Sikap atau adab yang ditunjukkan oleh Prabowo dan Gibran ini menjadi contoh baik bagi anak muda Indonesia.
“Kita bisa melihat bersama, bagaimana Pak Prabowo menghampiri semua paslon dan tamu dengan sikap hormat. Memberi salam terlebih dahulu, meski dari semua calon Pak Prabowo sebenarnya yang paling senior,” ucap Ernest.
“Yang paling ikonik tentu ketika memberi hormat dan mengantarkan adiknya untuk sungkem ke Bu Mega. Ini benar-benar sebuah adab yang mesti kita, anak muda, teladani,” tambahnya.
Diharapkan Ernest, jika politik santuy dan santun ini berlanjut, dirinya meyakini betul masa depan politik Indonesia akan cerah.
“Kita harapkan politik bisa terus begini, santuy dan santun. Bukan berantem. Dengan begitu anak muda jadi berani masuk dan berkarya dalam politik,” harap Ernest.