“Kita semua sepakat tidak ribut dan warga di Tiongkok yang mau pulang juga tidak meributkan. Di sana juga bisa ya mendarat di mana saja langsung ke mana dengan transportasi daratnya,” jelas Irfan.
Garuda Indonesia sempat menyetop sementara penerbangan dari dan menuju Tiongkok sejak 5 Februari 2020. Penyetopan penerbangan secara sementara tersebut melingkupi layanan penerbangan dari dan menuju Beijing, Shanghai, Guangzhou, Zhengzhou dan Xi’an.
Hal yang sama juga diterapkan Citilink yang menyetop sementara penerbangannya dari dan ke Tiongkok sejak awal Februari 2020.
Adapun pemerintah juga, melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pernah menegaskan penundaan penerbangan ke dan dari seluruh destinasi di Tiongkok mulai 5 Februari 2020 hingga batas waktu yang belum ditentukan. Penundaan penerbangan itu tidak termasuk Hongkong dan Macau. (*/rohman)
]]>