CILEGON, EKBISBANTEN.COM-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon menggandeng Ikatan Santri Alumni Al-Hasyimiyah (Islah) untuk meningkatkan pemilih pemula pada Pilkada 2024.
Lewat edukasi, KPU Cilegon giat mensosialisasikan tentang pentingnya partisipasi pemilih dalam pesta demokrasi itu.
Komisioner KPU Kota Cilegon Cecep Purnama menyampaikan, target partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 di Kota Baja haruslah meningkat.
Maka dari itu, dirinya menggandeng Alumni Al-Islah. Peran alumni tersebut nantinya bakal masif mengedukasi masyarakat, terutama Gen Z terkait Pilkada 2024.
“Pemilih pemula ini menjadi lokomotif untuk perubahan, karena sekitar 50 persen lebih pemilih di Kota Cilegon itu adalah generasi milenial dan generasi Z,” ungkap Cecep di Ana Coffe and Eatery, Kota Cilegon, Minggu, 6 Oktober 2024.
Untuk partisipasi pemilih, diketahui pileg kemarin KPU Cilegon berhasil menorehkan prestasi dengan meraih angka partisipasi rata-rata 88 persen.
Sedangkan untuk itu Pilkada, KPU Cilegon menargetkan diangka lebih dari 90 persen partisipasi pemilih.
Agar target tercapai, ia mengaku sudah merancang berbagai cara untuk meningkatkan angka partisipasi pemilih di Pilkada 2024.
Salah satu strateginya dengan melakukan sosialisasi dikalangan pemilih yang tersegmentasi, terutama para pemilih pemula.
“Kami sudah merancang akan sosialisasi ke mana saja, kita sudah sebar ke tokoh masyarakat, tokoh perempuan, kecamatan dan juga di media sosial,” jelasnya.
Terpisah, Azhar Salim Siregar selaku Wakil Ketua Islah mengucapkan rasa terima kasihnya kepada KPU Kota Cilegon atas
kepercayaannya memilih organisasinya dalam meningkatkan pemilih.
“Pastinya akan kami terus galakkan, KPU Cilegon sahabat kita. Kita ingin punya peran dalam demokrasi di Cilegon,” ucapnya.
Alumni santri Al Hasyimiyah, kata dia, saat ini berjumlah sekitar 2.000 ribu lebih. Ia mengaku bakal memberdayakan para alumni agar masih mensosialisasikan pemilihan.
“Wajib itu, saya pastikan mereka para alumni agar jangan golput,” tukasnya.