Jumat, 20 September 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Gagal Ginjal Akut Pada Anak Merebak, Kadinkes Cilegon: Kalau Anak Demam Jangan Langsung Kasih Obat Sirup

Admin

| Jumat, 21 Oktober 2022

| 18:41 WIB

Dinkes Cilegon
Kepala Dinas Kesehatan Cilegon, Ratih Purnamasari (kerudung biru). (Foto: Maulana/Ekbisbanten.com)

CILEGON, EKBISBANTEN.COM – Maraknya kasus gagal ginjal akut misterius pada anak-anak di sejumlah daerah di Indonesia, tentu menjadi kekhawatiran tersendiri bagi para orang tua.

Tercatat, berdasarkan laporan yang diterima Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), hingga 18 Oktober 2022 kemarin, jumlah kasus gagal ginjal akut yang dilaporkan sebanyak 206 dari 20 provinsi. Angka kematian sebanyak 99 anak dengan angka kematian pasien yang dirawat di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo mencapai 65 persen.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon, Ratih Purnamasari mengaku bahwa pihaknya hingga saat ini belum menemukan adanya kasus gagal ginjal akut pada anak-anak di Kota Cilegon.

Meski begitu, agar kasus gagal ginjal akut misterius pada anak-anak di Kota Cilegon tetap nihil, Ratih mengimbau kepada pada orang tua untuk waspada dalam memberikan obat anak terutama balita. Orang tua juga diharuskan mengenali gejala umum gagal ginjal akut.

“Orang tua yang memiliki anak terutama usia balita di bawah 5 tahun untuk sementara tidak mengkonsumsi obat-obatan yang didapatkan secara bebas, tanpa anjuran dari tenaga kesehatan yang kompeten. Dengan gejala sampai tidak buang air kecil, mengeluarkan air kencing sedikit secara tiba-tiba, dengan atau tidak tanpa demam,” katanya kepada wartawan, Jumat (21/10/2022).

Untuk mengantisipasi kasus yang tengah marak tersebut, Ratih menjelaskan jika terdapat gejala demam pada anak, sementara ini orang tua jangan terburu-buru langsung memberikan obat sirup. Para orang tua lebih dianjurkan untuk melakukan tindakan non farmakologi seperti mengompres dengan air hangat dan mengenakan pakai tipis pada anak.

“Untuk perawatan anak yang sakit yang menderita demam di rumah lebih mengedepankan tata laksana non farmakologis, sementara tidak boleh memberikan obat sirup yang cair untuk anak. Tapi dikompres dengan air hangat dan menggunakan pakaian tipis, bisa juga diudara yang ber ac,” ujarnya.***

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top