CILEGON, EKBISBANTEN.COM – Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon terpilih, Robinsar-Fajar Hadi Prabowo akan fokus terhadap janji-janji kampanyenya dalam program 100 hari kerja usai dilantik.
Kendati demikian, itu semua akan dipadukan dengan ketersediaan anggaran dalam APBD 2025 yang telah disusun oleh pemerintahan sebelumnya.
Hal itu disampaikan oleh anggota tim transisi Robinsar-Fajar bidang kajian strategis, data dan program, Denardo kepada awak media pada Kamis (6/2/2025).
“Program 100 hari Robinsar-Fajar akan konsen terhadap janji-janji kampanyenya.
Namun itu semua kita padukan dengan ketersediaan anggaran dalam APBD 2025 yang telah disusun oleh pemerintahan sebelumnya,” ungkapnya.
Denardo memaparkan, secara garis besar program 100 hari kerja Robinsar-Fajar meliputi 6 tema diantaranya pendidikan, kesehatan, kerjasama dan kemitraan dunia usaha dan industri, infrastruktur dan lingkungan, perekonomian dan kesejahteraan rakyat, serta tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik.
Dalam isu pendidikan, Robinsar-Fajar akan menginventarisasi seluruh kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan dasar dan menengah se-Kota Cilegon.
Hal itu, menurut Denardo dilakukan untuk dapat menentukan prioritas mana yang akan didahulukan dengan melihat anggaran yang tersedia.
“Selain itu dalam tema pendidikan juga akan kami dorong perubahan konsep beasiswa menjadi berbasis kebutuhan industri dan dunia usaha,” jelasnya.
Sementara bidang kesehatan, Robinsar-Fajar akan meluncurkan program dokter keliling yang akan menjangkau masyarakat yang tidak dapat berobat ke puskesmas atau RSUD, dengan cara mendatangi pasien melalui aplikasi DocLinc.
Sedangkan untuk isu kerjasama dan kemitraan dunia usaha dan industri, Robinsar-Fajar akan akan menerapkan konsep PentaHelix di mana Pemerintah berkolaborasi dan bersinergi dengan kalangan dunia usaha dan industri, dalam Pembangunan Kota Cilegon.
“Caranya adalah dengan menggelar pertemuan-pertemuan informal antara mas Wali dan mas Wakil dengan Pimpinan Dunia Usaha dan Industri di Kota Cilegon,” ungkap Denardo.
Selanjutnya di bidang infrastruktur dan lingkungan, Robinsar-Fajar akan menyiapkan kerangka awal sebelum masuk ke tahap pembangunan, terkait Jalan Lingkar Utara dan Pelabuhan Warnasari.
“Selain itu kita akan mengupayakan meminimalisir banjir serta memperbaiki saluran dan drainase yang rawan sedimentasi di wilayah tertentu,” imbuhnya.
Lalu di bidang perekonomian dan Kesra, Robinsar-Fajar akan menyiapkan langkah-langkah menghadapi Hari Raya Idul Fitri dengan menjaga stabilitas harga pada komoditi bahan pokok.
“Selain itu dalam 100 hari nanti kami akan menyiapkan sejumlah wirausaha baru untuk mengurangi angka pengangguran,” tutur Denardo.
Terakhir, di bidang tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik, Robinsar-Fajar akan melakukan pre launching Cilegon dalam 1 genggaman dengan Program CILEGON SUPER APPS.
” Pada tahap awal akan kita luncurkan menu aplikasi DocLinc dan menu pengaduan masyarakat,” pungkasnya.*