Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Film “Dirty Vote” Dinilai Black Campaign dan Fitnah, Alumni UI Tegaskan Demokrasi Indonesia Baik-baik Saja

Budi Man

| 13 Februari 2024

| 19:11 WIB

Dirty Vote
Flyer film Dirty Vote.

Pertemuan itu telah menghasilkan pernyataan sikap dalam menanggapi dinamika politik terkini di mana banyak politisasi kampus yang terang-terangan dilakukan oleh para guru besar.

“Bahwa KA2UI patut mengulangi lagi apa yang dimaksud dengan kebebasan mimbar akademik, sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 10 ayat (3) dalam PP Nomor 75/2021,” jelasnya.

KA2UI juga merespons pernyataan sekelompok orang yang menamakan diri sebagai civitas akademika Universitas Indonesia yang dibacakan oleh Prof. Harkristuti Harkrisnowo, di mana seluruh pernyataan yang diberikan sebanyak 4 poin sama sekali bukan di ruang diskusi, debat atau seminar, tetapi di sela Dies Natalis yang dihadiri berbagai kalangan.

“Penggunaan pelbagai atribut keilmuan, sekalipun itu melekat dengan pribadi masing-masing, bercampur dengan mahasiswa dan alumni dalam kegiatan itu terasa sekali jauh dari dari nuansa akademis dan nilai-nilai dasar yang menjadi visi, misi dan tujuan UI. Martabat Dies Natalis UI telah dengan sengaja dikerdilkan dengan kegiatan non akademis tersebut,” ujarnya

Lebih lanjut dalam pernyataan sikap yang dibacakan, Kun mengatakan, seluruh stakeholders, baik dalam bentuk lembaga negara, masyarakat sipil hingga partai-partai politik perlu untuk melakukan rembug nasional pasca pemilihan umum 14 Februari 2024. 

“Sebelum momentum itu, diperlukan sikap mawas diri dari seluruh kalangan termasuk civitas akademika UI dalam bentuk menahan diri untuk memberikan pernyataan-pernyataan yang provokatif dan kontraproduktif bagi rakyat Indonesia”, jelasnya

KA2UI menyadari hal itu, sehingga tidak membiarkannya menjadi gelindingan bola salju atau snowball. Demi Indonesia yang tetap rukun, damai, dan santun menuju performa Indonesia Emas 2045 di atas koridor kebangsaan merah putih.

Dalam kesempatan yang sama, Koordinator KA2UI Muara Karta, juga menegaskan bahwa jelang pemilu, para civitas akademika harus pandai menahan diri.

“KA2UI menghimbau seluruh civitas akademika Universitas Indonesia, baik yang berada di kampus atau luar Kampus agar ikut serta menjaga sikap menjelang hari hari Pemilihan Umum,” ungkap dia.

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Scroll to Top