Hasil tersebut diputuskan melalui vouting para peserta, dalam agenda halal bihalal yang diselenggarakan secara virtual.
Fikri mengatakan, keberadaan IKA harus dibawa dengan semangat gotong royong dan kebersamaan.
“Dalam konteks ini intisari yang utama IKA yaitu kekeluargaan, maka dengan semangat kebersamaan dan kekeluargaan secara simultan eksistensi IKA Psikologi Pendidikan dan Prodi akan semakin kuat di tengah masyarakat,” kata Fikri saat dihubungi Ekbisbanten.com, Jumat (21/5).
Kemudian kata Fikri, kedepan IKA Psikopend harus menjalin sinergitas yang baik dengan seluruh stakeholder potensial agar kemudian alumni dapat secara maksimal mengembangkan sayap karir-nya.
“Disisi lain juga perlu membangun komunikasi dengan IKA UPI atas kehadiran IKA Psikologi Pendidikan ini, mengingat pemilihan terbuka ini dilakukan pertama kali, sambung pria yang juga konsen di dunia Pendidikan Nonformal,” katanya.
Senada dengan Fikri Tanzil, wakil ketua terpilih Esti Faatinisa menyatakan bahwa kehadiran pimpinan IKA bukan tentang siapa tapi tentang bagaimana bisa memajukan Prodi Psikologi Pendidikan melalui wadah Ikatan Alumni.
“Kita bersama untuk bersinergi, bertumbuh dan berkembang bersama, menebar dan menciptakan kreatifitas dan inovasi yang bermanfaat,” katanya.
Pada acara yang sama Kaprodi Psikologi Pendidikan SPs Universitas Pendidikan Indonesia Tina Hayati Dahlan mengatakan, dengan terpilihnya ketua dan wakil IKA SPs Psikopend dengan kehadiran IKA dengan integritas dan kolaborasi yang baik akan menghasilkan prodi yang unggul dan berkembang.
“Selamat atas amanat yang diberikan selama empat tahun kedepan, semoga diberikan ketangguhan dan amanat,” ujarnya.
Agenda tersebut dihadiri oleh penceramah Ustadz Aam Amirudin, serta berbagai unsur menghadiri kegiatan tersebut mulai dari mahasiswa, alumni, juga dosen-dosen Psikologi Pendidikan. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kaprodi Psikologi Pendidikan Tina Hayati Dahlan.
Dalam pemilihan ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) SPs Psikologi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia. Dan terdapat 5 bakal calon yang diusung, untuk kemudian di pilih secara live vote oleh 54 orang pemegang hak suara.
Hasil vote menunjukkan 48 persen suara kepada Moh. Fikri Tanzil Mutaqin, sebanyak 43 persen Esti Faatinisa kedua calon lainnya Wasmana 4 persen dan Herdiana 6 persen, sedangkan Nenden Desi, tidak hadir dalam pemilihan. (*/Raden)
]]>