JAKARTA, EKBISBANTEN.COM- FIF Group lewat brand servicesnya, Finatra membantu Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk naik kelas. Kali ini, Finatra memberikan penghargaan kepada seluruh pemenang program Sahabat Finatra yang diselenggarakan di Studio Lantai 11, Menara FIF, Jakarta.
Finatra menawarkan program pengembangan kompetensi berbasis mentoring dan membantu peserta UMKM dalam mengidentifikasi kendala atau tantangan yang dihadapi hingga menemukan peluang yang dapat mendorong pertumbuhan pada bisnisnya.
Para peserta mendapatkan hadiah berupa uang tunai serta berkesempatan mendapatkan bimbingan mengenai Digital Marketing yang akan difasilitasi oleh FIF Group.
Dengan demikian, pencapaian seluruh pemenang diharapkan dapat terus memotivasi sekaligus menginspirasi UMKM lainnya untuk dapat terus bertumbuh.
Salah seorang pelaku yang berhasil masuk sebagai 5 UMKM Terbaik pada program Sahabat Finatra, Shinta Paramarti mengaku bersyukur atas pencapaiannya. Ia berhasil meraih juara 1 berkompetisi dengan total 280 UMKM yang mendaftar pada program inkubasi tersebut.
“Saya sangat bersyukur atas kesempatan yang telah diberikan oleh FIF Group untuk dapat berpartisipasi di dalam Program Sahabat Finatra tahun 2023. Terlebih apa yang sudah saya lakukan ternyata mengantarkan saya untuk menjadi juara,” kata Shinta, pemilik merek Kain Indonesia itu, dikutip Kamis (18/1/2024).
Ke depan, program ini akan kembali dilaksanakan di tahun 2024 dengan menargetkan jumlah UMKM yang dapat terdampak lebih besar dibandingkan dengan saat ini.
Pada kesempatan yang sama, Operation Director FIFGROUP, Setia Budi Tarigan, menuturkan dalam kata sambutannya, program Sahabat Finatra ini juga memberikan kesempatan besar kepada UMKM dalam memperoleh akses permodalan. Hal tersebut dapat dioptimalkan dalam melakukan ekspansi bisnisnya untuk mencapai target market yang lebih luas dan masif.
“Program inkubasi yang dihadirkan oleh FINATRA tersebut merupakan wujud dukungan FIFGROUP terhadap implementasi nilai-nilai keberlanjutan dengan mendukung Sustainability Development Goals (SDGs) nomor 8 tentang Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi,” kata Budi.
