Jumat, 22 November 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Fekraf Ajak Masyarakat Lestarikan Kuliner Khas Banten

Budiman

| Senin, 30 Oktober 2023

| 13:00 WIB

Fekraf Banten saat sesi foto bersama di Cafe Umakite, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Sabtu, (28/10/2023). Foto: Fekraf Banten

SERANG, EKBISBANTEN.COM – Forum Ekonomi Kreatif (Fekraf) Banten mengajak seluruh masyarakat untuk melestarikan kuliner khas Banten. 

Ketua Fekraf Banten Andi Suhud dalam sambutannya mengatakan bahwa perlu upaya serius dalam dari semua pihak agar kuliner Banten bisa ditetapkan sebagai warisan budaya. 

“Merujuk Data Referensi Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, saat ini baru ‘Sate Bandeng’ dan ‘Bakcang Tangerang’ yang tercatat sebagai Karya budaya Kuliner dari Provinsi Banten,” ujarnya di Cafe Umakite, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Sabtu, (28/10/2023)

“Padahal masih banyaknya Kuliner khas Banten yang memiliki keunikan serta memiliki nilai sejarah dan budaya, perlu upaya serius dari semua pihak agar Kuliner Banten bisa dicatat dan ditetapkan sebagai bagian dari wariaan budaya tak benda,” sambung Andi.

Kemudian lewat acara yang bertajuk ‘Kongres Kreatif Gonjlengan’ itu, merupakan perayaan hari jadi Fekraf Banten ke-3 sekaligus memperingati momentum Sumpah Pemuda. 

Ajakan Fekraf Banten ini dilakukan dengan aksi petisi online di situs change.org dan tanda tangan langsung saat pelaksanaan kegiatan. Aksi ini akan terus dilakukan sampai Kuliner Banten bisa tercatat sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia. 

Fekraf Banten juga menggandeng kolaborasi dengan komunitas influencer dan content creator, ICN Banten dan Frashy Food, yang merupakan bisnis startup baru yang bergerak di sub-sektor kuliner di Kota Serang dengan didukung oleh para pelaku ekraf dan media lokal.

Salah satu peserta kongres yang juga sebagai anggota dari Indonesia Chef Association (ICA) Yenni, memberikan apresiasi dengan menyumbangkan kuliner khas Banten yakni ‘Kolak Radio’. 

“Banyak generasi muda yang buta tentang kuliner khas Banten, generasi muda harus dikenalkan, Jangan sampai kuliner Banten punah,” kata Yenni dalam orasinya.

Dalam kegiatan ini juga digelar talk show dengan tema ‘Gastronomi Kuliner Lokal’, bersama Kang Rohendi, Kabid Pengembangan Industri Pariwisata dan Ekraf, Dispar Provinsi Banten dan Rizky Cahya, Founder Frashy Food.

Kegiatan ini ditutup dengan serah terima jabatan Ketua Fekraf Banten dari Andi Suhud ke Eric Islami. Andi mengundurkan diri dari jabatan dikarenakan mendapat amanat tugas baru.

“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membersamai perjuangan Fekraf Banten dalam 3 tahun terakhir ini, amanah baru saya mengharuskan saya untuk fokus. Untuk itu hasil rapat dewan pendiri memutuskan Erik Islami sosok tepat untuk melanjutkan kepemimpinan hingga 2025 nanti” tutup Andi.

Untuk ikut mendukung petisi ini, silahkan akses melalui tautan s.id/petisikongres23

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top