SERANG, EKBISBANTEN.COM – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Serang Raya (FEB Unsera) bekerja sama dengan Bank Indonesia Provinsi Banten menggelar kuliah umum bertema “Pengendalian Inflasi dan Ekonomi Keuangan Digital”, Selasa (20/5).
Kegiatan ini diikuti ratusan mahasiswa semester 4 dan menghadirkan dua narasumber dari Bank Indonesia, Hendro Binsar Sirait dan Claudia Hapsari.
Hendro Binsar Sirait memaparkan pentingnya pengendalian inflasi dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional. Ia menekankan bahwa koordinasi antara Bank Indonesia dan pemerintah menjadi kunci keberhasilan kebijakan moneter.
“Inflasi yang terjaga mencerminkan sinergi yang kuat dan menjadi dasar pembangunan ekonomi yang berkelanjutan,” ujarnya.
Sementara itu, Claudia Hapsari menyoroti peran QRIS dalam mempercepat transformasi digital di sektor keuangan. Ia mengajak mahasiswa untuk menjadi agen perubahan dalam inklusi keuangan digital.
“QRIS bukan sekadar alat transaksi, tapi jembatan menuju ekonomi digital yang inklusif,” katanya.
Ketua pelaksana kegiatan, Anggit Yoebrilianti, S.E., M.M., menyambut baik kolaborasi antara FEB Unsera dan Bank Indonesia. Ia berharap kuliah umum ini mampu memperluas wawasan mahasiswa terhadap isu-isu ekonomi aktual.
Sebagai bentuk apresiasi, peserta mendapatkan e-materi dan e-sertifikat yang dapat digunakan untuk keperluan akademik seperti sidang proposal dan skripsi.*