Minggu, 8 September 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Erupsi Gunung Ruang Berpotensi Sebabkan Tsunami Besar Hingga 25 Meter

Esih Yuliasari

| Kamis, 18 April 2024

| 13:23 WIB

Gunung Ruang
Erupsi Gunung Ruang.

EKBISBANTEN.COM – Gunung Ruang yang terletak di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara saat ini tengah menjadi sorotan. Pasalnya, gunung berapi kerucut yang menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Sitaro tersebut meletus beberapa kali dalam dua hari terakhir.

Adapun, erupsi ekspolisif gunung Ruang terakhir terjadi semalam sekitar pukul 21.15 WITA dengan tinggi kolom abu 3.000 meter disertai suara gemuruh dan gempa.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah resmi menaikkan status Gunung Ruang menjadi level IV atau ‘Awas’ pada Rabu (17/4) pukul 21.00 WITA

Akibatnya, sebanyak 828 warga sekitar dengan rincian sebanyak 506 warga Desa Laingpatehi dan 322 warga Desa Pumpente telah dievakuasi ke Pulau Tagulandang.

Masyarakat yang bermukim di pantai barat Pulau Tagulandang diungsikan ke pantai timur untuk menghindari risiko potensi tsunami dan awan panas yang timbul akibat erupsi eksplosif dari Gunung Ruang.

Kepala Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Sulawesi dan Maluku, Juliana Doris Jane Rumambi mengatakan warga diminta mengungsi guna menghindari dampak lanjutan.

“Mohon segera mengungsi ke pantai timur untuk menghindari terjadinya tsunami dan lontaran batu pijar di wilayah pantai barat,” katanya.

Sementara itu Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengingatkan bahwa tinggi gelombang tsunami akibat erupsi Gunung Ruang bisa mencapai 25 meter. Peringatan itu berdasarkan data sejarah letusan Gunung Ruang di masa lalu.

“Untuk sejarah potensi tsunaminya itu di ketinggian 25 meter dan melanda beberapa ratus meter di bagian sisi barat-barat daya daratan Pulau Tagulandang,” ujar Ketua Tim Kerja Gunung Api Heruningtyas dalam Konferensi Pers Status Gunung Ruang.

Dengan potensi ketinggian itu, Heruningtyas menjelaskan, tinggi gelombang tsunami Gunung Ruang hanya terpaut sekitar 5 meter dari tsunami Aceh yang saat itu disebutnya mencapai 30an meter.

Ia menuturkan pada erupsi Gunung Ruang 3 Maret 1871, gelombang pasang atau tsunami hingga 25 meter muncul usai terjadi gempa dibarengi gemuruh erupsi.

Gelombang pasang itu menerjang melanda pantai Tagulandang dan menyerang sejauh 180 meter dari pantai, dilanjutkan oleh gelombang pasang kedua. Bencana tersebut menelan korban sebanyak 300-400 orang.

“Hal ini yang menyebabkan kami menggunakan radius 6 km, karena adanya potensi tsunami yang mengancam di sisi bagian barat Pulau Tagulandang,” pungkas Heruningtyas.*

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top