EKBISBANTEN.COM – Agile adalah sebuah pendekatan atau kerangka kerja manajemen yang bertujuan untuk membuat organisasi lebih responsif, adaptif, dan efisien dalam menghadapi perubahan pasar dan memenuhi kebutuhan pelanggan.
Ini adalah konsep yang awalnya dikembangkan untuk pengembangan perangkat lunak, tetapi sekarang telah diterapkan dalam berbagai bidang bisnis dan fungsi perusahaan.
Dalam konteks perusahaan, Agile adalah tentang menciptakan budaya yang mendukung kolaborasi, transparansi, eksperimen, dan perbaikan berkelanjutan.
Menurut Dr Indrawan Nugroho, ada empat cara yang harus dilakukan oleh pimpinan perusahaan dalam meningkatkan Agile secara fleksibel.
- Prioritasi pada backlog yang sudah dibuat oleh tim, dimana dalam perusahaan terdapat feature serta tugas untuk tim, kemudian lakukan evaluasi yang sudah dibuat supaya tetap fokus pada penetapan prioritas, sehingga tim akan fokus pada pekerjaan paling penting.
- Lakukan proses literasi yang terstruktur dan bukan asal cepat, kalau mau ada sprint maka fokuslah pada sprint tadi, pemimpin perusahaan dan tim harus punya kedisiplinan ada struktur yang jelas dan periode waktu yang jelas untuk target yang sudah ditentuka.
- Lakukan review dan retsropektif diakhir spint, tujuanya yakni para tim menyampaikan hasil kerja dan mendapatkan umpan balik dari pemangku kepentingan. Sehingga perusahaan bisa mencari cara evektititas dari cara kerja tersebut.
- Batasi work in progres, artinya pemimpin perusahaan membatasi jumlah pekerjaan yang dilakukan oleh tim, mencegah tim anda melakukan pekerjaan diluar tujuan, dan tetap pada fokus supaya Agile bisa terkendali.