Jumat, 20 September 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Duta Baca Nasional Sentil Pejabat agar Lebih Peduli Literasi di Banten

and

| Kamis, 18 Mei 2023

| 20:19 WIB

Duta Baca Nasional Heri Hendrayana alias Gol A Gong saat meninjau acara Book Fair di halaman Gedung DPK Provinsi Banten, Rabu (17/5/2023). Foto: Budiman/Ekbisbanten.com

SERANG, EKBISBANTEN.COM – Duta Baca Nasional Heri Hendrayana alias Gol A Gong menyentil beberapa pejabat agar lebih peduli literasi di Banten.

Hal itu ia ungkapkan saat sedang meninjau acara Book Fair yang diadakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Banten.

“Harus ditindak lanjuti (Book Fair-red) akselerasi ini oleh Cilegon, jadi Cilegon Book Fair, Cilegon, Pandeglang. Nah saya tau itu para Bupatinya kaya-kaya itu,” ungkapnya, Rabu (17/5/2023).

“Bu Irna itu (harta-red) Rp62 miliar, Rp1 miliar aja buat Book Fair, beres itu soal literasi di Banten. Heldy juga pengusaha Toyota kan duitnya banyak tuh Rp1 miliar buat Cilegon Book Fair, Iti Jayabaya pengusaha duitnya banyak itu, Rp1 miliar buat Lebak Book Fair,” sambungnya.

Permasalahan literasi, menurut Gol A Gong, perlu perhatian lebih. Perlunya dorongan pejabat, khususnya para kepala daerah guna meningkatkan minat baca di Banten. Book Fair yang diadakan oleh DPK Provinsi Banten ini salah satu caranya.

Namun menjelang tahun politik, ia menilai para pejabat pasti lebih berfokus pada mengamankan atau berebut kursi dibandingkan dengan peningkatan literasi di Banten.

Menanggapi masalah itu, ia menjelaskan perlu kampanye unik sekaligus berbeda dari yang lain.

“Jadi mereka kampanye lebih bagus, bergaya. Bikin pameran Book Fair daripada cuma bagi-bagi sembako, sejadah mendingan bikin Book Fair. Kalau misalnya, bikin Banten Book Fair disponsori oleh Airin, bikin voucher untuk beli buku, belanja itu masyarakat Banten lewat voucher gitu,” jelasnya.

Terkait soal literasi, selain perlu tindak lanjut diberbagai daerah, Book Fair juga perlu dimanfaatkan dan didukung oleh anak muda di Banten.

“Banten Book Fair ini salah satu indikator bahwa anak muda di Banten mulai masuk ke wilayah literasi, perpustakaan itu menjadi semacam tempat epicentrum kegiatan literasi,” paparnya.

“Hanya masalahnya nih, sekarang pameran buku harga-harganya murah, dibeli ga sama masyarakat Banten, ada harga lima ribuan, gila gak harga ini, sedekah dari penerbit,” tandasnya.

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top