SERANG, EKBISBANTEN.COM – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), bersama Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID), Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif, Efisien, dan Kuat (ERAT) membuka kompetisi ide di Banten.
Kompetisi itu dibuka dalam rangka mendukung pelayanan publik yang semakin baik lewat ide-ide kreatif. Acara roadshow yang bertajuk “Ideathon, Tons Of Ideas: #BeribuIde – Orang Muda untuk Pelayanan Publik Prima” berkolaborasi dengan Untirta resmi dibuka.
Pada kompetisi ide ini, Kementerian PANRB mengajak orang muda untuk berpartisipasi dan berkontribusi menjawab tantangan pelayanan publik, khususnya di enam provinsi yang menjadi wilayah program USAID ERAT, yaitu: Jawa Timur,
Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Nusa Tenggara Timur dan Banten.
Asisten Deputi Pemberdayaan Partisipasi Masyarakat Kementerian PANRB Insan Fahmi, mengatakan bahwa hak masyarakat ialah dilayani dengan baik. Maka dari itu, kompetisi dengan menjaring ide-ide kreatif diperlukan agar pelayanan publik menjadi prima dan baik, tak terkecuali di Provinsi Banten.
“Kami berkomitmen mendorong peran masyarakat, masyarakat berhak meminta pelayanan publik yang baik. Pendekatan partisipatif,” ungkapnya saat sambutan di ruang multimedia gedung rektorat kampus Untirta Sindangsari, Selasa (9/5/2023).
“Dari kompetisi ini, kami harapkan lahir ide-ide dari mahasiswa, akademisi yang bisa membantu menjawab tantangan pelayanan publik yang lebih prima,” tambahnya.
Adapun kompetisi ini terbuka bagi umum dengan syarat berusia 18-35 tahun dan warga negara Indonesia. Mahasiswa, ASN, individu atau kelompok boleh mengikuti kompetisi ini.
Pada kesempatan yang sama, Project Management Specialist USAID Indonesia Merita Gidarjati, mengatakan bahwa melihat ketersediaan sarana dan prasarana dapat menjadi salah satu ciri-ciri pelayanan publik yang baik oleh pemerintah.
“Tersedia listrik, sekolah, air bersih, transportasi publik aman nyaman, puskesmas, klinik, Universitas tempat mengemban ilmu. Untuk mempertahankan pelayanan baik, salah satu caranya dengan menangkap ide-ide baru,” kata Merita dalam sambutannya.
Ide-ide baru tersebut, menurutnya, dapat lahir dari generasi muda. Generasi muda juga yang akan berpartisipasi lewat ide segar dalam rangka pelayanan publik yang semakin inovatif.
“Menyusun kebijakan di Goverment agar dapat diimplementasikan oleh Pemda supaya pelayanan publik semakin prima. USAID bangga mendukung inisiatif Kementerian PANRB dalam mendorong partisipasi masyarakat, terutama generasi muda,” ujarnya.
“Inisiatif ini sejalan dengan kebijakan “Youth in Development” yang mendorong partisipasi orang muda di masyarakat,” tambahnya.fasilitas
Kemudian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten yang diwakili oleh Plt. Kepala Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi Akhmad Thamrin, mengatakan mendukung kegiatan positif ini, bahkan dirinya siap membantu dalam hal fasilitas.
“Kegiatan ini, menurut hemat kami sangat strategis, karena (pada akhirnya) kami harapkan selain partisipasi aktif peserta baik ada di lingkungan Pemprov Banten maupun yang di luar. Nanti hasilnya bisa meningkatkan kinerja kami di pemerintahan, khususnya dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” ungkap Akhmad dalam sambutannya.
Lalu Rektor Untirta Prof Fatah Sulaiman mengaku merasa antusias dengan diselenggarakannya kegiatan ini. Terlebih isu pendidikan yang menurutnya perlu masukan ide-ide baru dari kaum muda.
“Ada lomba ideathon bagi anak muda, bukan hanya beribu, tapi berjuta ide kami nantikan. Mudah-mudahan dari lomba Ideathon ini akan ada perwakilan mahasiswa dari Untirta yang bisa juga muncul kreativitasnya untuk bersama-sama turut memberikan kontribusi bagi peningkatan kualitas di tingkat perguruan tinggi,” ungkapnya dalam sambutan.
Diketahui, isu pelayanan publik yang dilombakan pada kompetisi ini meliputi: Pemerataan infrastruktur dan transformasi digital, kesehatan, pendidikan dan budaya, kesejahteraan sosial dan pengentasan kemiskinan, kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, ketahanan bencana dan perubahan iklim serta reformasi tata kelola pemerintahan.
Ide sendiri dapat berupa gagasan, produk, sistem, aplikasi dan platform. Bagi pemenang dalam kompetisi ini akan diberi kesempatan pelatihan oleh para ahli dibidangnya.
Untuk pendaftaran silahkan klik pamflet.or.id/Ideathon