Rabu, 23 Oktober 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Duh! Acara Menteri Desa Yandri Susanto Tak Steril dari APK Zakiyah-Najib 

Ismatullah

| Selasa, 22 Oktober 2024

| 13:34 WIB

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto. (Foto: Ekbisbanten.com)

SERANG, EKBISBANTEN.COM – Acara tasyakuran, Hari Santri 2024 sekaligus haul ke-2 ibunda Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto tak streril dari Alat Peraga Kampanye Cabup-Cawabup Zakiyah-Najib.

Acara tersebut digelar di Pondok Pesantren (Ponpes) Bai Mahdi Sholeh Ma’mun, Selasa (22/10/2024).

Pantauan wartawan di lokasi, alat peraga kampanye (APK) Cabup-Cawabup Serang Ratu Rachmatu Zakiyah-Najib Hamas terpampang di sejumlah di dalam area ponpes.

Begitupun di aula ponpes yang menjadi tempat utama acara tersebut terlihat stiker Paslon nomor urut 2, Zakiyah-Najib. 

BACA JUGA: Mahfud MD Soroti Surat Menteri Desa Yandri Susanto yang Beredar di Medsos

Bahkan Calon Bupati Serang Ratu Rachmatu Zakiyah yang diajak selfi setelah beres acara oleh emak-emak mengarahkan pose dua jari.

“Salam dua jari aja, enggak usah bahagia,” kata Zakiyah sambil mengacungkan dua jari diikuti oleh emak-emak.

Mendes PDT Yandri Susanto mengatakan, pihaknya tidak mengetahui ada stiker Zakiyah-Najib di tempat acara berlangsung. Ia berdalih bahwa stiker tersebut bekas kegiatan sebelumnya.

BACA JUGA: Baru Sehari Dilantik Jadi Menteri Desa, Yandri Susanto Dilaporkan ke Bawaslu

“Nggak tahu saya (ada stiker) mungkin itu bekas kegiatan sebelumnya,” kata Yandri suami Ratu Rachmatu Zakiyah ini.

Berdasarkan surat yang beredar di media sosial (Medso), Mendes PDT Yandri Susanto mengundang para Kepala Desa, Sekretaris Desa, Staf Desa, Ketua RT, RW, kader PKK serta Posyandu.

Sontak surat yang beredar itu langsung menuri sorotan publik. Salah satunya dari Eks Menko Polhukam Mahfud MD. Ia menyarankan acara pribadi tidak menggunakan kop dan stempel resmi kementerian.

“Saran hari ke-2 kpd Menteri Desa. Kalau benar surat di bwh ini dari Menteri, maka ini keliru. Acara keluarga spt. haul Ibu dan peringatan hari agama di ponpes mestinya yg mengundang pribadi atau pengasuh ponpes. Tak boleh pakai kop dan stempel kementerian. Utk ke depannya, hati2,” tulis Mahfud MD di akun X pribadinya, Selasa 22 Oktober 2024.

Menanggapi masukan dari Mahfud MD tersebut, Yandri Susanto menjelaskan bahwa kegiatan tersebut murni haul ibundanya sekaligus peringatan Hari Santri Nasional 2024.

“Acara ini tidak ada kaitan dengan apa namanya kaitan unsur politiknya. Ini murni adalah haul emak kami, kami juga nggak mau Ini ditunggangi dengan apapun, karena emak kami itu orang hebat,” ujar Yandri.

“Artinya kalaupun kami menyumbangkan makanan dan lain-lain itu atas nama emak kami. Dan kesyukuran kami sebagai puteranya ya inilah cara kami untuk tetap berbakti kepada orang tua. Apalagi kami sudah 15 tahun di pondok kami rangkai dengan Hari Santri,” sambung Yandri.

Yandri menambahkan, selain mengundang para kepala desa, staf sesa, ketua RT, RW, kader PKK serta Posyandu, pihaknya juga mengundang Pj Gubernur Banten, Al Muktabar dan sejumlah unsur di Banten.

Yandri juga memastikan acara tersebut tak ada pengerahan massa untuk salah satu calon tertentu.

“Gak ada. Tadi kan gak ada. Gak ada pengarahan. Dengar langsung kan?,” pungkasnya.***

Editor :Ismatullah

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top