CILEGON, EKBISBANTEN.COM – Dua narapidana terorisme di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon mengikrarkan diri setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dua narapidana terorisme tersebut berinisial AS asal Makassar dan AN asal Bandung. Proses ikrar setia dua narapidana tersebut kepada NKRI berlangsung dengan penuh haru.
Kepala Lapas Kelas IIA Cilegon, Enjat Lukmanul Hakim mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi kedua narapidana tersebut yang telah kembali mencintai Indonesia.
“Diketahui bersama, keluarga besar kita di Lapas Cilegon saudara AS dan AN kini telah kembali kepangkuan ibu pertiwi dan itu perlu kita apresiasi bersama,” katanya, Kamis (01/9/2023).
Enjat menjelaskan, dengan kembalinya dua narapida terorisme ke pangkuan ibu pertiwi tersebut merupakan wujud keberhasilan program deradikalisasi warga binaan kasus terorisme di Lapas Kelas IIA Cilegon.
Kedua narapida terorisme itu tampak mengenakan pakaian seragam lengkap dengan peci merah putih berikat dasi pramuka. Keduanya melakukan penghormatan dan mencium bendera merah putih saat mengucapkan ikrar dan sumpah setia kepada NKRI.
Setelah dua narapidana terorisme mengikrarkan diri kembali ke pangkuan ibu pertiwi, Enjat berharap keduanya dapat berbuat baik dan mengabdikan dirinya kepada NKRI.
“AS dan AN telah membuktikan kesetiaannya terhadap NKRI. Setelah menjalani ikrar, kedua Napiter tersebut akan menjalani program pembinaan seperti warga binaan lainnya dan terus berbuat baik,” pungkasnya