SERANG, EKBISBANTEN.COM – Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banten Gembong R Sumedi mengaku, legislatif tidak dilibatkan dalam proses seleksi dan pengangkatan jajaran dewan komisaris dan direksi Bank Banten yang baru.
“Kita komisi III sejak pembentukan pansel (panitia seleksi) sampai pemilihan tidak diajak komunikasi sebelumnya,” kata Gembong R Sumedi saat diminta tanggapan terkait proses pengangkatan dewan komisaris Bank Banten yang diduga tak mengikuti tahapan seleksi pansel independen melalui pesan singkat whatsapp, Jumat (13/3).
BACA JUGA : Pengangkatan Komisaris Bank Banten Dipertanyakan
Meski Demikian, Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut tidak mempermasalahkan persoalan tersebut. Pihaknya mengaku akan tetap fokus memberikan pengawasan terhadap kinerja Bank Banten.
“(Sebab) kalau pemilihan direksi dan komisaris sudah selesai, komisi III akan segera mengawasi kinerja direksi dan komisaris Bank Banten yang baru. (Karena) banyak PR menumpuk yang harus segera dikerjakan (direksi baru). Harus kerja gaspoll,” pinta Gembong.
BACA JUGA : Dirut dan Komisaris Bank Banten Dicopot
Diberitakan sebelumnya, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Bank Banten yang digelar di salah satu Hotel di Kota Serang, Rabu (10/03/2021) kemarin menyapakati perombakan sejumlah jajaran dewan komisaris dan direksi.
Salah satu yang diberhentikan yakni Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa diganti dengan Agus Sabaruddin selaku mantan Direktur Utama (Dirut) Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kalimantan Selatan (Kalsel).
Selain itu, RUPSLB juga memberhentikan Titi Khoiriah selaku Komisaris Independen dan Jaja Jarkasih selaku Direktur Bisnis Peseroan.
Penggantinya ada Muhammad Yusuf, Asisten Daerah (Asda) II Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Banten yang menduduki jabatan sebagai komisaris bersama Media Warman yang menjabat komisaris independen.
Sedangkan untuk struktur direksi yang baru, Direktur bidang bisnis dijabat oleh mantan petinggi Nank Mega Deni Sarlimulya Karim, direktur operasional dijabat oleh Tjendria mantan petinggi Bank Mega Syariah dan untuk direktur kepatuhan masih tetap dijabat oleh Kemal Idris. (ismet)
]]>