PANDEGLANG, EKBISBANTEN.COM – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Pand glang menilai, penutupan tambang di daerang Cibaliung tidak berdampak terhadap minat investasi di Kabupaten Pandeglang.
Analis Kebijakan Penanaman Modal, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) Tedi Fauzi Rahmat mengatakan, sektor pertambangan tidak begitu berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi dibuktikan dengan angka capaian realisasi investasi dari sektor lain dapat melebihi target yang ditetapkan.
”Untuk sektor pertambangan dengan tidak beroperasi nya CSD atau Cibaliung Sumber Daya memang pasti berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi yang berkaitan dengan multiplier effect dari pertambangan itu, tetapi kalau dari sektor lain kita lihat tidak, karena dari data yang ada target realisasi investasi yang senilai Rp660 miliar lebih itu sudah tercapai di angka Rp770 miliar lebih atau kalau di persentase itu 115,79 persen, dan yang paling besar itu kita lihat dari capaian realisasi dari sektor industri, wisata dan perdagangan, tiga besar itu,” kata Tedi saat ditemui ekbisbanten.com, Selasa (7/2/2023).
Tedi melanjutkan, secara sektor pertambangan, tidak terlalu berpengaruh terhadap ekonomi. Karena sektor lain justru mengalami peningkatan.
”Secara sektor tidak berdampak signifikan dan secara realisasi juga tidak hanya satu sektor saja kan, sektor lainnya tidak kadang kalau kita lihat dari indikator capaian realisasi itu ya tercapai,” tambahnya.