Jumat, 22 November 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

DPMPTSP Pandeglang Sebut Penutupan Tambang Cibaliung Tak Berpengaruh Terhadap Realisasi Investasi

and

| Selasa, 7 Februari 2023

| 18:14 WIB

Analis Kebijakan Penanaman Modal, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Pandeglang Tedi Fauzi Rahmat saat di wawancarai oleh ekbisbanten.com. (foto: Jule/ekbisbanten.com)

PANDEGLANG, EKBISBANTEN.COM – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Pand glang menilai, penutupan tambang di daerang Cibaliung tidak berdampak terhadap minat investasi di Kabupaten Pandeglang.

Analis Kebijakan Penanaman Modal, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) Tedi Fauzi Rahmat mengatakan, sektor pertambangan tidak begitu berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi dibuktikan dengan angka capaian realisasi investasi dari sektor lain dapat melebihi target yang ditetapkan.

”Untuk sektor pertambangan dengan tidak beroperasi nya CSD atau Cibaliung Sumber Daya memang pasti berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi yang berkaitan dengan multiplier effect dari pertambangan itu, tetapi kalau dari sektor lain kita lihat tidak, karena dari data yang ada target realisasi investasi yang senilai Rp660 miliar lebih itu sudah tercapai di angka Rp770 miliar lebih atau kalau di persentase itu 115,79 persen, dan yang paling besar itu kita lihat dari capaian realisasi dari sektor industri, wisata dan perdagangan, tiga besar itu,” kata Tedi saat ditemui ekbisbanten.com, Selasa (7/2/2023).

Tedi melanjutkan, secara sektor pertambangan, tidak terlalu berpengaruh terhadap ekonomi. Karena sektor lain justru mengalami peningkatan.

”Secara sektor tidak berdampak signifikan dan secara realisasi juga tidak hanya satu sektor saja kan, sektor lainnya tidak kadang kalau kita lihat dari indikator capaian realisasi itu ya tercapai,” tambahnya.

Masih kata Tedi, untuk terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi tentunya diperlukan banyak investor yang berinvestasi di Pandeglang, hal ini juga dapat mendukung kemajuan sarana dan prasarana yang saat ini diperlukan untuk menunjang segala ketertinggalan.

Dari hal itu Tedi juga mengungkapkan investasi paling banyak di Pandeglang itu salah-satunya ada di sektor industri dan wisata.

”Sektor yang paling banyak investasi di Pandeglang kalau dari 5 besar aja yah yang pertama Industri, yang ke dua wisata, ke tiga perdagangan, ke empat perternakan yang ke lima itu kontruksi dan data ini kita terima dari perizinan perusahaan yang ada,” ungkapnya.

Kemudian diakhir Tedi berharap agar selalu ada peningkatan realisasi investasi di semua sektor guna meningkatkan perekonomian di Kabupaten Pandeglang.

”Harapan nya tentu selalu ada peningkatan untuk semua sektor tapi kita lebih fokus ke arah empat sektor, sektor pertanian, pariwisata, perikanan dan industri, terutama kita lagi coba dorong untuk yang sektor industri karena berdasarkan RT RW Nomor 2 Tahun 2020 itu sudah dibuka peruntukan ruang untuk ke kawasan industri lebih tepatnya untuk ke klasifikasi industri besar, itu sedang kami dorong, mudah-mudahan itu bisa menjadi sektor baru yang bisa meningkatkan perekonomian kabupaten Pandeglang seperti itu, tapi di pariwisata juga kita optimis karena melihat pertumbuhan-pertumbuhan di sektor pariwisata kita lihat beberapa hotel sudah mulai melakukan beberapa perbaikan-perbaikan merenovasi memperbaiki sarana prasarana fasilitas hotel mereka,” harapnya.

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top