Selasa, 17 September 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Dorong Inovasi Pendidikan di Cilegon, Helldy Buka Diklat IKM dan Transisi PAUD ke SD

Irfan Fahrulroji Suparlin

| Rabu, 31 Juli 2024

| 14:14 WIB

Wali Kota Cilegon Helldy Agustian. (Foto : Pemkot Cilegon)

CILEGON, EKBISBANTEN.COM – Diklat Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dan Transisi Pembelajaran PAUD ke SD kembali digelar, kali ini oleh PGRI Kecamatan Purwakarta di Aula Kecamatan Purwakarta, Rabu (31/7/2023). Setelah sukses diadakan di Kecamatan Cilegon, Jombang, dan Cibeber, kegiatan ini turut dihadiri oleh Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, yang membuka acara secara langsung. 

Dalam sambutannya, Helldy menegaskan pentingnya Kurikulum Merdeka sebagai inovasi dalam dunia pendidikan. “Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan kepada guru dalam menyusun dan melaksanakan proses pembelajaran dengan tetap berpedoman pada prinsip-prinsip pendidikan berkualitas. Kurikulum ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan potensi setiap siswa secara optimal, serta memberikan ruang yang lebih besar bagi kreativitas, inovasi, dan kemandirian dalam proses belajar,” ujar Helldy. 

Helldy juga menjelaskan bahwa penerapan Kurikulum Merdeka merupakan langkah strategis untuk memulihkan pembelajaran dan mengarah pada transformasi pendidikan yang lebih baik. 

BACA : Pemkot Cilegon Kaji Pembentukan Staf Khusus Wali Kota

“Kurikulum ini memungkinkan guru untuk lebih mengenali potensi siswa dan mengaplikasikan pembelajaran berbasis proyek yang menyenangkan,” tambahnya. 

Mengenai transisi dari PAUD ke SD, Helldy menyoroti pentingnya Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang edukatif dan kreatif. “Proses transisi ini adalah fase krusial dalam perkembangan anak yang harus dipersiapkan dengan baik agar siap menghadapi lingkungan belajar yang baru,” jelas Helldy.

Wali Kota berharap bahwa melalui acara ini, semua pihak dapat memahami lebih dalam tentang IKM dan mendukung transisi yang efektif dari PAUD ke SD. “Kami mengajak seluruh guru untuk memanfaatkan kesempatan ini untuk berdiskusi, bertanya, dan berbagi pengalaman demi memberikan yang terbaik untuk generasi penerus bangsa,” tegasnya. 

Ketua PGRI Kecamatan Purwakarta, Hawasi, menyampaikan bahwa acara tersebut dihadiri oleh 264 guru yang akan mengikuti diklat. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Kecamatan Purwakarta yang telah menyediakan tempat untuk pelaksanaan diklat ini,” ucapnya. 

Sementara itu, Ketua Panitia Susilawati menjelaskan tujuan diadakannya diklat tersebut. “Pada Implementasi Kurikulum Merdeka, pendidik dituntut untuk terus mengembangkan dirinya, terlebih dalam masa transisi peserta didik. Maka dari itu, Diklat Penguatan IKM dan Transisi Pembelajaran PAUD ke SD ini diselenggarakan,” ungkapnya. 

BACA : Pemkot Cilegon Salurkan Bantuan Uang Tunai ke 1.118 Warga Miskin

Hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon Heni Anita Susila, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Humaedi, serta Camat Purwakarta Suadilah. Mereka semua mendukung penuh upaya peningkatan kualitas pendidikan di Kota Cilegon melalui inovasi-inovasi yang diperkenalkan dalam diklat ini.(*)

Editor :Ismatullah

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top