JAKARTA, EKBISBANTEN.COM – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani resmi melantik Dionysius Lucas Hendrawan sebagai Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Banten menggantikan Jatnika yang pindah tugas sebagai Kepala Kanwil DJP Jakarta Selatan II
Sebelumnya, Dionysius Lucas Hendrawan menjabat Kepala Kanwil DJP Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pelantikan tersebut berbarengan dengan 79 pejabat lain di lingkungan Kementerian Keuangan, Jumat (5/2).
Sri Mulyani mengatakan, pelantikan pejabat merupakan bagian dari manajemen kepegawaian yang diharapkan dapat membawa penyegaran bagi organisasi.
Proses promosi, mutasi dan pengukuhan jabatan di Kemenkeu telah mengimplementasikan manajemen talenta yang berpedoman pada sistem merit.
“Pejabat yang dilantik telah melewati berbagai proses seleksi berdasarkan kualifikasi, kompetensi, kinerja, rekam jejak dan integritas,” kata Sri Mulyani dalam keterangan tertulis yang diterima Ekbisbanten.
Menkeu meminta kepada seluruh pejabat yang baru dilantik menggunakan seluruh pengalaman dan seluruh ilmu serta network yang dimiliki serta bekal leadership yang dimiliki untuk langsung melaksanakan tugas yang anda jabat secara penuh tanpa adanya reservasi atau tanpa adanya jeda untuk belajar.
“Karena memang negara, perekonomian, masyarakat dan Kementerian Keuangan, mengharapkan anda untuk langsung berkarya menjalankan tugas dengan penuh profesionalitas kompetensi dan integritas, sehingga kita bisa terus menjalankan langkah-langkah penanganan covid dan penanganan untuk dampak dari pandemi covid yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” pinta Sri.
Menkeu menyampaikan harapan kepada seluruh pejabat yang dilantik hari ini agar dapat menjalin kerja sama yang lebih erat lagi, meningkatkan sinergi dan kolaborasi antar unit dalam mendesain sebuah kebijakan sehingga melahirkan kebijakan yang utuh dan komprehensif.
“Tugas yang tidak ringan sudah menunggu. Penerimaan negara kita merupakan salah satu titik yang sangat strategis dan penting untuk kita amankan dan kita tingkatkan dalam kondisi Covid dimana perekonomian mengalami tekanan yang begitu berat kita tahu bahwa penerimaan negara pasti sangat terpengaruh secara grafik,” katanya.
Namun itu tidak menjadi alasan bagi kita untuk tidak berusaha dan terus bekerja untuk mengamankan penerimaan negara dan tetap memberikan dukungan bagi dunia usaha
agar mereka pulih dan bangkit kembali. Dibidang hukum dan kelembagaan, reformasi terutama UU Ciptaker memberikan mandat begitu banyak kepada Kemenkeu dalam berbagai aturan dibawahnya.
“Saya berharap direktur utama dan jajarannya dapat mengelola kerjasama dana pembangunan internasional atau endowment fund dan dana dalam pemberian hibah maupun bantuan kepada pemerintah atau lembaga asing secara akuntabel sesuai dengan tujuan negara kesatuan Republik Indonesia dan itu artinya bekerja sama secara erat dengan Kementerian Luar Negeri utamanya dan kementerian atau lembaga lain yang terkait”, pesan Menkeu kepada Pejabat LDKPI yang baru dilantik.
Sedangkan kepada para pejabat dibidang perpajakan, Menkeu berharap agar dapat
mengamankan penerimaan negara dan sekaligus menjaga profesionalisme dan integritas kita mengamankan penerimaan negara dan sekaligus melakukan reformasi baik dari sisi sumber daya manusia dan organisasi dan pengelolaan data serta untuk membangun korteks sistem.
“Tahun depan kita akan menjadi tuan rumah G20 di mana isu perpajakan internasional sangat sangat penting. Saya berharap DJP dan pejabat yang dilantik hari ini dan pejabat lainnya mampu menjalankan tugas itu dengan nilai-nilai skor sempurna artinya tercapai target target yang sudah kita tentukan,” ujar Menkeu.
Menkeu berpesan kepada pejabat yang dilantik di unit Direktorat Jenderal Perbendaharaan menjaga tata kelola di dalam mengelola kas dan perbendaharaan serta meningkatkan kualitas belanja merupakan tema penting kita. Inovasi dan beberapa hal yang perlu diadaptasi dengan adanya perkembangan teknologi adalah suatu keharusan dan keniscayaan”.
Lain halnya dengan pejabat di unit yang menduduki jabatan di unit Direktorat Jenderal Kekayaan Negara. Menkeu menyampaikan bahwa “kita memiliki aset negara yang begitu banyak maka tantangan kita adalah bagaimana menggunakan aset-aset tersebut agar semakin Memberikan manfaat produktif dan memberikan dukungan bagi perekonomian kita”.
Bagi pejabat fungsional serta eselon II dan III yang dilantik hari ini, Menkeu berpesan agar dapat menjadi role model sebagai pemimpin yang bisa meningkatkan kinerja dari Kementerian Keuangan dan bisa memberikan inspirasi yang bisa memberikan suasana bekerja yang ekuilibrium antara kerja dan non bekerja (work life balance) yang menentukan kinerja dari Kementerian Keuangan. (*/ismet)
]]>