Sabtu, 21 September 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Dimyati Natakusumah Sebut Fungsi Pers Sangat Penting Bagi Masyarkat dan Pemerintah

Admin

| Selasa, 6 Desember 2022

| 19:23 WIB

Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PKS Achmad Dimyati Natakusuma. (FOTO/RADEN/EKBISBANTEN.COM)

PANDEGLANG, EKBISBANTEN.COM – Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PKS, Achmad Dimyati Natakusuma menyebut, fungsi pers sangat penting dari berbagai sektor, terutama dalam mengawasi peran pemerintah terhadap masyarakat.

“Pers yang betul betul mengawasi masyarakat, mengawasi pemerintahan, mengawasi semua, nah ini peran pers sebagai agent yang betul betul bisa menangani,” Kata Dimyati saat menghadiri Pelantikan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Ruang Garuda Pendopo Pandeglang, Selasa (6/12/2022).

Menurutnya fungsi pengawasan sangat penting apabila pengawasan yang bersifat konstruktif. Artinya dalam memberikan sebuah informasi dan kritik itu harus memiliki nilai saran yang membangun suatu kebijakan itu lebih baik lagi.

“Fungsi pengawasan ini sangat penting pada pers. Nah itulah yang dilakukan oleh media itu melakukan pengawasan pengawasan yang betul betul konstruktif,” lanjutnya

Dimyati juga memberikan tanggapannya terkait Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) yang hari ini resmi disahkan oleh pemerintah. Menurutnya beberapa pasal di RKUHP memiliki catatan dan perlu ada kajian ulang terutama terkait pasal penghinaan.

“Itu yang memang harus dikaji lagi, dilihat lagi, kenapa? Karena masyarakat berekspresi, masyarakat melakukan inovasi, masyarakat melakukan informasi, kritikan itu hal biasa. Tapi kan kalau penghinaan itu ada pasal penghinaan masing-masing, penghinaan itu kan pada person, bagaimana penghinaan kepada lembaga negara? Ada lagi di atur pada hal lain. Tapi kita lihat secara harfiah kasian lah nanti kalo misalnya terlalu dikungkung begitu maka masyarakat kita menjadi pasif, kasian tidak kreatif kan takut mengkritik,” pungkasnya.

Dimyati juga lebih memilih untuk menghadiri pelantikan PWI Pandeglang daripada mengikuti rapat paripurna pengesahan RKUHP. Menurutnya undangan PWI lebih dulu daripada informasi terkait rapat paripurna.

“Paripurna itu informasinya baru tapi saya sudah meng-oke kan untuk hadir di sini maka saya prioritaskan di sini karena saya dekat dengan media di sini dan saya dapil nya di sini, maka saya tinggalkan acara yang lebih penting secara nasional tadi, tapi saya juga tetap menyampaikan aspirasi saya, saya sampaikan kepada teman-teman saya untuk menyampaikan interupsi dan saya sudah minta Pak Iskandar untuk menyampaikan beberapa hal. Nanti lihat Pak Iskan Lubin akan menyampaikan,” tutup Dimyati.

Penulis: (Mg-Jule)

Editor: Raden

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top