Rabu, 23 Oktober 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Dihadiri Cawagub Banten dan Cabup Serang, Yandri Klaim Acara Haul Tak ada Unsur Politis

Budiman

| Selasa, 22 Oktober 2024

| 18:57 WIB

Mendes PDT Yandri Susanto usai acara haul ibundanya di Ponpes Bai Mahdi Sholeh Ma'mun, Selasa (22/10/2024). Foto: Mahyadi/Ekbisbanten.com.

SERANG, EKBISBANTEN.COM-Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengklaim acara tasyakuran, Hari Santri 2024 sekaligus haul ke-2 ibundanya tak ada unsur politis.

“Hari ini murni betul-betul Hari Santri, hari Haul emak kami, syukur kepada Allah SWT, tak ada yang lain. Dan kami juga ga mau ini ditunggangi dengan apapun,” klaim Yandri usai acara di Ponpes Bai Mahdi Sholeh Ma’mun, Selasa, 22 Oktober 2024.

Dalam pantauan, acara tersebut dihadiri oleh para calon kepala daerah yang didukung PAN. Seperti Wakil Gubernur Banten Dimyati Natakusumah, Cabup dan Cawabup Serang Ratu Rachmatu Zakiyah-Najib Hamas, Calon Wali Kota Serang Syafrudin.

BACA: Dilaporkan ke Bawaslu, Yandri Susanto Ogah Komentar

Walaupun acara tersebut tak memuat unsur politis, namun tak nampak rival dari calon kepala daerah yang tak didukung PAN. Seperti Cagub Banten Airin dan pasangannya, dan Cabup Cawabup Serang Andika-Nanang.

Menanggapi itu, Yandri mengklaim dalam acara tersebut mengundang semua unsur dari berbagai kalangan. Seperti pemerintahan, akademisi serta politisi.

“Kami undang juga Pj Gubernur tadi diwakili pak Sekda, kita undang juga kepala daerah yang lain, para rektor, alim ulama, tokoh masyarakat. Salah satu yang kami undang unsurnya itu dan ini acaranya tidak ada kaitannya dengan unsur politiknya,” klaimnya.

“Semua unsur di Banten saya undang, cuma tempatnya terbatas, ada juga yang kami undang, ga datang, banyak juga. Ada juga yang ga diundang datang, itu inisatif aja, dari Jakarta, Cianjur dll,” sambungnya.

BACA:Disentil Mahfud MD Gegara Pakai Kop Surat Kementerian, Yandri Susanto: Tidak Akan Kita Ulangi Lagi

Ia menyangkal, tak ada pengarahan kepala desa untuk memilih istrinya, Ratu Zakiyah, yang mencalonkan diri sebagai Cabup Serang.

“Ga ada, ga ada pengarahan tadi, ga ada pengarahan tadi kan dengar langsung,” ujarnya.

Padahal dalam pantauan, Calon Bupati Serang Ratu Rachmatu Zakiyah yang diajak selfi setelah beres acara oleh emak-emak mengarahkan pose dua jari.

“Salam dua jari aja, enggak usah bahagia,” kata Zakiyah sambil mengacungkan dua jari diikuti oleh emak-emak.

BACA:Duh! Acara Menteri Desa Yandri Susanto Tak Steril dari APK Zakiyah-Najib 

Di tempat acara juga terdapat stiker pasangan calon Bupati Serang yang didukung partainya, Zakiyah-Najib.

Yandri menjelaskan, pihaknya tak mengetahui ada stiker Zakiyah-Najib di tempat acara berlangsung. Ia berdalih bahwa stiker tersebut bekas kegiatan sebelumnya.

“Nggak tahu saya (ada stiker) mungkin itu bekas kegiatan sebelumnya,” kata Yandri suami Ratu Rachmatu Zakiyah ini.

Sebelumnya, acara tersebut juga menuai sorotan dari Eks Menko Polhukam Mahfud MD dalam akun X pribadinya. Ia menyarankan acara pribadi tidak menggunakan kop dan stempel resmi kementerian.

“Saran hari ke-2 kepada Menteri Desa. Kalau benar surat di bawah ini dari Menteri, maka ini keliru. Acara keluarga seperti haul Ibu dan peringatan hari agama di ponpes mestinya yang mengundang pribadi atau pengasuh ponpes. Tak boleh pakai kop dan stempel kementerian. Untuk ke depannya, hati-hati” tulis Mahfud MD.

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top