Minggu, 13 Oktober 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Digeruduk Puluhan Warga, RS Betshaida Serang Diminta Pekerjakan Masyarakat Sekitar

Budiman

| Rabu, 11 September 2024

| 14:03 WIB

Puluhan Warga lokal menggeruduk RS Betshaida, meminta rumah sakit mempekerjakan mereka, Rabu (11/9/2024). Foto: Budiman/Ekbisbanten.com.

SERANG, EKBISBANTEN.COM-Puluhan warga menggruduk Rumah Sakit (RS) Betshaida Kabupaten Serang, Rabu, 11 September 2024.
Kedatangan para warga sekitar meminta agar RS Betshaida lebih dahulu mempekerjakan mereka.

Salah satu warga Kampung Larangan, Desa Harjatani, Faizul menuturkan, rumah sakit yang berada di dekat Kota Cilegon itu lebih memprioritaskan orang luar dibandingkan warga lokal.

“Teman-teman sebenarnya sudah daftar di sini, yang keterima sedikit. Kita semua ingin bekerja di RS ini,” ujarnya,

Senada, Mahmudi, Warga Waringinkurung yang ikut memprotes rumah sakit tersebut menginginkan hal serupa. Ia bilang, warga sekitaran RS Bethsaida masih banyak yang menganggur.

“Harapan kami warga di sini diprioritaskan, jangan orang luar,” ujarnya.

Apabila masalah kemampuan atau skill jadi kendala, kata dia, maka seharusnya pihak rumah sakit memberikan kesempatan bagi mereka mengikuti pelatihan terlebih dahulu.

“(Terima kami) dengan kemampuan masing-masing, beri kami kesempatan dulu, tolong adakan pelatihan dulu,” pintanya.

Pada kesempatan itu, Anggota DPRD Provinsi Banten Dede Rohana Putra turut menyuarakan aspirasi dari keluhan warga kepada RS Betshaida.

“Menindaklanjuti laporan dari masyarakat banyak sekali (keluhan), mulai dari perekrutan tenaga kerja. Di sini masih banyak yang belum bekerja, pengangguran di Cilegon, Kabupaten Serang cukup tinggi, bahkan Banten juara 1 pengangguran se-Indonesia,” katanya.

Manager Humas RS Betshaida Joko Sudarso mengaku bakal menindaklanjuti keluhan para warga tersebut. Kendati demikian, ia tak bisa memberikan kepastian waktu kapan para warga bisa dipekerjakan di rumah sakit tersebut.

“Kami akan follow up, akan kita tindaklanjuti, tetapi kami ada mekanisme persyaratan dan ketentuan yang telah kita miliki. Kita ada SOP nya, ada aturan-aturan, ada beberapa skill yang harus dipenuhi,” terangnya.

“Karena jumlahnya banyak tentunya tidak bisa dalam waktu singkat karena kita sudah beroperasional,” tutupnya.

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top