Sabtu, 23 November 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Didukung Pemprov Banten, Gernas BBI Siap Dorong Pertumbuhan Ekonomi

, and

| Minggu, 29 Januari 2023

| 13:39 WIB

Pertemuan Gernas BBI dengan PJ Gubernur Banten Al Muktabar. (Foto/Gernas BBI)

EKBISBANTEN.COM-Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBWI) didukung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.

Direncanakan Kick off Gernas BBI dan BBWI pada awal Februari 2023 di provinsi Banten.

“Hari ini kita mendapat kunjungan dari Bapak Deputi Menko Marves (Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi) terkait agenda kita Bangga Produk Buatan Indonesia. Untuk mempersiapkan berbagai hal dalam rangka implementasinya,” ungkap Al Muktabar di Kantor Gubernur Banten, Jum’at (27/1).

“Khusus dengan Bangga Buatan Indonesia atau sering kita implementasikan dalam TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) hingga akhir Desember 2022 mencapai 41% dari yang ditargetkan 40% yamg merupakan hasil kerja bersama,” tambahnya.

Al Muktabar mengatakan bahwa motor penggerak Bangga Buatan Indonesia adalah birokrasi berdampak melalui pola kerja tematik komprehensif integral.

“Semua bisa tertuju ke sana, stakeholder (para pemangku kepentingan, red) ikut ke arah sana. Sehingga kita bisa benar-benar fokus tematik,” tambah Al Muktabar.

Melalui pendekatan tematik ini, lanjutnya, birokrasi bisa menjadi pendorong terhadap kesadaran masyarakat untuk Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia. 

Dikesempatan yang sama,Deputi Koordinasi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves Odo RM Manuhutu berujar Provinsi Banten dipilih karena ekonominya bertumbuh baik, industri dan UMKM cukup besar, serta dekat dengan Ibu kota.

“Dengan industri yang besar itu menunjukkan Provinsi Banten memiliki kapasitas untuk memproduksi barang-barang yang dibutuhkan bukan hanya oleh Provinsi Banten tapi daerah lainnya,” ujarnya.

“Gerakan Nasional BBI dan BBWI dengan komando Pak Penjabat Gubernur Banten dan Pak Penjabat Sekda, bisa memberikan dampak perekonomian. Harapannya perekonomian bisa tumbuh  di atas 5% untuk tahun ini,” tambah Odo.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Banten M Tranggono, mengatakan bahwa gerakan ini merupakan momentum untuk pertumbuhan ekonomi. 

“Kaitannya juga mengendalikan inflasi dengan pariwisata. Juga bagaimana meningkatkan UMKM dan teknologi bisa berpartisipasi nanti tanggal 10 Februari 2023 akan melakukan kick off,” ungkapnya.

Dikatakan, pada tahun 2023, Pemprov Banten menargetkan pertumbuhan ekonomi mendekati 6%. Sektor pariwisata menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi Provinsi Banten di tahun 2023.

Dijelaskan oleh Plt Asisten Deputi Pengembangan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves Liz  Zenye, bahwa gerakan ini untuk perekonomian khususnya UMKM pasca pandemi Covid-19.  

“UMKM selalu menjadi tulang punggung perekonomian Nasional, selalu menjadi penolong. Sehingga di sini diperlukan dukungan dari Pemerintah, swasta, dan seluruh pihak untuk mendukung agar UMKM kita terus bergerak,” ungkapnya.

“Di sini kita mulai kolaborasikan dengan Bangga Berwisata di Indonesia Saja bersama dengan Bangga Buatan Indonesia. Jadi sektor pariwisata berkolaborasi dengan produk-produk unggulan untuk bisa memberikan kontribusi meningkatkan perekonomian khususnya dari daerah,” tambah Liz.

Harapannya nanti Provinsi Banten bisa melaksanakan kick off. Berikutnya akan dilanjutkan dengan pendampingan, pelatihan, dan berbagai kegiatan pendukung minimal selama tiga (3) bulan. Selanjutnya memantau hasil dan capaian dari pendampingan-pendampingan yang sudah dilakukan untuk diketahui masyarakat. 

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top