“Saya sebagai wakil rakyat memohon segala hormat untuk betul-betul bisa memprioritaskan pos anggaran untuk penanganan Covid-19 dan untuk penanganan masyarakat atau pelaku UMKM, UKM, pelaku ekonomi kreatif, pelaku industri kreatif untuk mereka diberikan bantuan diberikan solusi dari dampak yang meraka alami saat ini,” ujar Pujianto kepada wartawan, Senin (26/7).
Menurutnya, refocusing anggaran APBD 2021 menjadi salah satu solusi agar perekonomian masyarakat ke bawah yang terdampak PPKM tidak semakin menjerit.
“Untuk itu, dimohon untuk mengenyampingkan yang namanya program yang tertuang di RPJMD, jangan egois. Susah tidak rasional saat kita berbicara RPJMD, sekarang harus lebih fokus kita penanganan Covid, masyarakat kita sudah menjerit dan saya berharap ada langkah-langkah kongkrit dari pemerintah seperti yang namanya refocusing anggaran atau pergeseran post anggaran seperti pembangunan jalan misalnya atau gedung sekolah, RKB sudah terlebih dahulu, kan banyak anggaran juga yang dalam bentuk seremonial banyak post-post anggaran,” katanya.
Pujianto melanjutkan, dengan adanya perpanjangan PPKM level 4 hingga 2 Agustus 2021, kegiatan ekonomi masyarakat, khususnya para pelaku UMKM dan pedagang kaki lima banyak terdampak cukup berat. Sehingga ia meminta antara eksekutif dan legislatif duduk bersama menyelesaikan persoalan yang sedang terjai di tengah masyarakat.
“Perlu (refocusing anggaran), saya berharap ada langkah kongkrit oleh pemerintah salah satunya dengan merefocusing anggran yang tidak betul berdampak signifikan untuk masyarakat. Memang PAD Kota serang sama-sama kita tahu sama pemerintah kena dampak pandemi juga, artinya di sini harus mampu yang mampu namanya cerdas untuk betul-betul membuat post anggaran itu yang betul-betul berdampak pada masyarakat,” pungkasnya. (ismet)
]]>