CILEGON, EKBISBANTEN.COM – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi meresmikan beroperasinya Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Peresmian digelar di Stasiun KCJB Halim, Jakarta Timur, Senin (2/10/2023).
Dalam peresmian beroperasinya KCJB itu, Jokowi didampingi oleh sejumlah para Menteri kabinetnya juga dihadiri ketua dan pimpinan lembaga-lembaga negara, Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Gubernur Provinsi Jawa Barat, Duta Besar negara-negara sahabat, para direksi dan komisaris PT KCIC, Direksi BUMN, serta para tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya yang disiarkan langsung di akun Youtube resmi Sekretariat Presiden, Jokowi mengatakan bahwa KCJB ini merupakan kereta cepat pertama di Indonesia dan juga pertama di Asia Tenggara dengan kecepatan 350 km/jam. Kereta cepat itu diberi nama Whoosh yang dibaca Wus.
“Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini menandai modernisasi transportasi massal kita yang efisien, yang ramah lingkungan, dan terintegrasi dengan moda transportasi lainnya, maupun terintegrasi dengan TOD: Transit Oriented Development,” katanya.
Jokowi mengungkapkan, baik proyek kereta cepat, MRT dan LRT itu merupakan hal baru bagi Indonesia yang memiliki sejumlah kelebihan, mulai dari teknologi, kecepatan, konstruksi, dan model pembiayaannya yang semuanya serba baru.
“Kita tidak boleh takut belajar dan mencoba hal-hal yang baru. Dan dalam proses itu bisa muncul hal-hal yang tidak terduga. Kesulitan- kesulitan di lapangan, masalah-masalah, dan ketidaksempurnaan,” ungkapnya.
“Pengalaman itu mahal, namun sangat berharga dan kita tidak perlu takut karena jika kita konsisten (maka) kesalahan itu akan semakin sedikit, biaya kesalahan juga akan semakin menurun, dan pada akhirnya biaya produksi, biaya proyek lama kelamaan juga akan semakin rendah,” sambung Jokowi.
Oleh karena itu, Jokowi berpesan agar masyarakat Indonesia tidak alergi terhadap kritik dan tetap semangat untuk belajar. Menurutnya, pengalaman Indonesia membangun infrastruktur baik jalan tol, pelabuhan, bandara, bendungan, transportasi, telah memberikan pengalaman dan bekal untuk menghasilkan sesuatu yang lebih baik di masa depan.
“Keberanian kita mencoba hal-hal yang baru memberikan kepercayaan, memberikan kita kesempatan untuk belajar kepada anak-anak bangsa, dan akan sangat berguna bagi masa depan, membuat SDM-SDM kita semakin maju, dan bangsa kita semakin mandiri,” ujarnya.
“Saya rasa itu yang ingin saya sampaikan. Dan dengan mengucap bismillahirrahmanirahim, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Whoosh, saya nyatakan dioperasikan,” pungkasnya.