SERANG, EKBISBANTEN.COM – DPRD Provinsi Banten Fraksi Partai Gerindra Muhammad Nizar, mendatangi pendemo dan mengaku sepakat dan akan menindaklanjuti tuntutannya. Tuntutan tersebut berupa upaya pembenahan dan evaluasi PPDB tahun 2023.
Diberitakan sebelumnya, aliansi mahasiswa yang terdiri dari Pelajar Islam Indonesia (PII) dan Federasi Mahasiswa Islam Banten menggelar demo. Salah satu tuntutannya membentuk tim investigasi dalam mengawasi dan menindak tegas pelaku kecurangan PPDB.
“Tuntutan saya sama seperti mahasiswa tadi, segera bentuk tim investigasi, usut tuntas itu,” ucap Nizar usai mendatangi para pendemo di pintu gerbang DPRD Provinsi Banten, Selasa (18/7/2023).
Menurutnya membentuk tim investigasi merupakan solusi yang pas dalam menanggulangi kecurangan PPDB di Banten. Ia mengaku, gagasan itu sudah diutarakannya melalui rapat bersama pihak pemprov.
Dikatakan Nizar, usai mendesak agar dibentuk tim investigasi, pihak pemprov mengadukan kesulitan dalam pembenahan kecurangan PPDB. Pihak pemprov, kata Nizar, yang diwakili Plh Sekda Provinsi Banten Virgojanti mengaku kendala regulasi jadi masalah dalam menindak tegas pelaku kecurangan.
“Ibu Sekda menyampaikan bahwa mendengarkan hal yang sama, cuma dia menjawab bahwa itu tidak diatur, perpindahan KK itu menjadi sebuah larangan,” katanya.
Nizar lalu membantahnya dan mengatakan bahwa jika ada aduan maka haruslah segera ditangani. Aduan terkait masalah PPDB juga seharusnya pihak pemprov tak hanya mendengar dari satu lembaga.
“Saya kemudian membantah itu. Kan aduan itu tidak mesti hanya kepada pemprov, melalui DPRD, Ombudsman bisa,” terangnya.
“Dengan ada yang menyampaikan saja itu sudah jadi dasar kita untuk bergerak dan kita minta bukti juga,” tandasnya.
