“JKN-KIS milik saya memang sempat hilang, untung ada Mobile JKN. Karena belum sempat mengurus cetak kartu yang baru, saya tenang masih ada kartu digital di Mobile JKN. Saat itu ada keluarga saya yang dilarikan ke salah satu rumah sakit swasta di Cilacap. Karena kondisi darurat tidak sempat membawa kartu JKN-KIS, untunglah ada kartu digital ini, urusan administrasi rumah sakit bisa dilayani saat itu juga tinggal menunjukkan dari smartphone kita,” kata Amin, Senin (05/10).
Menurut Amin, adanya Mobile JKN ini wujud kemudahan akses informasi maupun akses pelayanan kesehatan yang dapat digunakan di mana saja dan kapan saja. Ia mengaku mendapat informasi diluncurkannya aplikasi ini dari media sosial BPJS Kesehatan. Tak mau ketinggalan, ia pun mengunduh Mobile JKN dan mencoba fitur-fitur di dalamnya.
