Riki berhasil lolos dan diterima Universitas Gajah Mada (UGM) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarkat, dan Keperawatan (FK-KMK) pada tahun 2018. Tidak hanya itu dirinya juga mampu menyabet berbagai juara perlombaan dan penghargaan spesial hingga tingkat internasional.
“Dulu saya masuk UGM lewat jalur seleksi mandiri, sebelumnya gak pernah kepikiran mau masuk UGM, bahkan sempat milih kampus lain seperti Universitas Negeri Lampung, sempat coba masuk ke Universitas Padjadjaran dan Universitas Brawijaya namun ditolak lewat jalur SNMPTN dan SBMPTN,” ungkap Riki kepada Ekbisbanten.com, Kamis (4/1).
Diceritakan pemuda kelahiran Pandeglang 16 November 1999 tersebut, sejak kelas 2 sekolah di Madrasah Aliah Negeri (MAN) 2 Kota Serang, Riki sudah mempersiapkan diri untuk masuk ke universitas ternama.
“Hari Senin sampai Sabtu itu fokus belajar buat persiapan, jadi dijadwal dan punya target belajar apa saja, seperti pelajaran matematika, bahasa inggris dan test potensi akademik, hari Minggu saya usahakan bisa refreshing,” kata anak kedua dari tiga bersaudara itu.