PANDEGLANG, EKBISBANTEN.COM – Dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Mekarjaya, Kabupaten Pandeglang, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pandeglang melalui Puskesmas Mekarjaya, secara rutin melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di wilayahnya. Kali ini PSN berlangsung di Kampung Jaha Pasir, Desa Kadu Belang, Kecamatan Mekarjaya beberapa waktu lalu.
“Kegiatan pencegahan dan pengendalian penyakit DBD yang kami lakukan kemarin, berdasarkan laporan dari kader bahwa ada terduga atau suspek penderita DBD sebanyak 5 orang di Kampung Jaha Pasir, Desa Kadu Belang, Kecamatan Mekarjaya, pada tanggal 1 Maret 2024,” Kepala Puskesmas Mekarjaya, Darmadi, Senin (11/03/2024).
Menurutnya, hal tersebut dilakukan guna merespon cepat informasi dari kader maupun masyarakat tentang adanya suspek penderita DBD.
“Dengan adanya laporan atau informasi yang kami terima, kami dari Puskesmas Mekarjaya langsung bergerak cepat mendatangi kampung tersebut untuk pencegahan serta pengendalian penyakit DBD dengan melakukan penyelidikan Epidemiologi di sekitar 40 rumah warga. Kemudian, kami melaksanakan penyuluhan dengan jumlah masyarakat yang hadir sekitar kurang lebih 30 orang serta kami juga memberikan Larvacida,” kata Darmadi.
“Kami juga mengingatkan kepada masyarakat pada saat penyuluhan, untuk selalu melaksanakan 3 M. Diantaranya, Menguras bak air, Menutup penampungan air, serta Mendaur ulang barang-barang yang bisa tergenang oleh air, seperti ban, kaleng, botol bekas, cekungan batang kayu, tempurung kelapa, ataupun talang yang tersumbat,” sambungnya.
Ia juga mengimbau seluruh masyarakat, untuk melakukan pencegahan penyakit DBD dan meningkatkan kebersihan lingkungan masing-masing.
“Untuk itu saya berharap, dengan adanya penyuluhan yang kami berikan, masyarakat harus ikut memperhatikan tempat tinggalnya masing masing. Dan upaya pencegahan lainnya antara lain, dengan menanam tanaman pengusir nyamuk, memelihara ikan pemakan jentik, memasang kasa nyamuk, menggunakan kelambu, menggunakan lotion anti nyamuk, menghindari menumpuk barang-barang dan menggantung pakaian karena akan menjadi sarang nyamuk,” tutup Darmadi.