Jumat, 18 Oktober 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Cabai Merah dan Telor Ayam Jadi Sumber Utama Inflasi di Kota Cilegon pada Desember 2020

Admin

| Selasa, 5 Januari 2021

| 14:52 WIB

CILEGON, EKBISBANTEN.COM – Kota Cilegon mengalami inflasi sebesar 0,38 persen pada Desember 2020.

[adrotate group="5"]

Inflasi di Kota Cilegon ini menjadi yang tertinggi dibandingkan dengan kota Serang sebesar 0,26 persen dan kota Tangerang sebesar 0,17 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten Adhi Wiriana mengatakan, komoditas yang memberikan andil inflasi terbesar di Kota Cilegon adalah cabai merah sebesar 0,14 persen dan telur ayam ras sebesar 0,12 persen.

“Diikuti oleh komoditas daging ayam ras dan cabai rawit sebesar 0,05 persen, tomat dan nasi dengan lauk sebesar 0,03 persen, cumi-cumi dan ikan bawal masing-masing sebesar 0,02 persen, kue kering berminyak dan udang basah memberikan andil inflasi sebesar 0,01 persen,” kata Adhi Wiriana dalam keterangan berita resmi BPS Banten, Senin (4/12).

Sementara itu komoditas yang memberikan andil deflasi diantaranya adalah emas perhiasan sebesar 0,07 persen, bawang merah sebesar 0,04 persen, ikan kembung dan ikan lele masing-masing sebesar 0,02 persen, komoditas buah apel, buah naga dan jeruk masing-masing memberikan andil deflasi sebesar 0,01 persen.

“Sedangkan ikan mujair, hand body lotion dan sabun detergen bubuk memberikan andil deflasi sebesar kurang dari 0,01 persen,” katanya.

Lebih lanjut Adhi mengatakan, inflasi di Banten pada Desember 2020 sebesar 0,21 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,60.

“Inflasi ini terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,97 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,08, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,07 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,04 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,02 persen,” katanya.

Sementara kelompok yang lainnya mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,55 persen, kelompok transportasi sebesar 0,18 persen, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,10 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,07 persen.

Kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan dan kelompok pendidikan mengalami perubahan indeks namun tidak signifikan sebesar kurang dari 0,01 persen.

“Tingkat inflasi tahun kalender Desember 2020 dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Desember 2020 terhadap Desember 2019) adalah sebesar 1,45 persen,” katanya. (ismet)

]]>

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top