Dalam kesempatan tersebut, Tatu menyampaikan pentingnya sinergitas berbagai pihak dalam membangun Kabupaten Serang, terutama pembangunan ekonomi dan sumber daya manusia (SDM).
“Karena kekuatan terbesar itu ada di masyarakat, kami di bagian Pemda hanya bagian kecil, tapi kekuatan pembangunan itu ketika pemerintah bisa menggerakkan kekuatan di masyarakat, termasuk organisasi, industri dan media,” ujar Tatu.
Tatu melanjutkan, pihaknya juga mengajak KAHMI untuk mendorong sektor pembangunan UMKM, yang menjadi poros pembangunan ekonomi di masyakat secara mendasar.
“Kami fokus pada pembangunan UMKM, kadang saya miris ketika ke lapangan atau reses, mereka menyampaikan bu, kita ingin Kerja, saya sampaikan industri itu bukan punya pemda. Ayo kita buat usaha dalam bentuk UMKM, lihat disekitar kalian desa kecamatan potensi nya apa, misalnya ada perikanan, pengerajin liat potensi masing-masing, dan kami ingin KAHMI mendorong untuk bisa lebih ada percepatan, lagi di UMKM,” jelas Tatu.
Masih kata Tatu, Pemda Serang saat ini masih fokus melakukan investasi di pendidikan, tentu saja hal ini tidak bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarkat, melainkan hasilnya akan bisa dirasakan setelah beberapa tahun mendatang.
“Menurut saya pendidikan ini sangat sangat sangat penting, dan Kabupaten Serang kita siapkan secara keilmuan, kami menyiapkan beasiswa untuk anak-anak kuliah di kampus negeri,” tambah Tatu.
Sementara itu, Ketua Pengurus Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MW KAHMI) Kabupaten Serang TB Dani Faisal Hakim menyampaikan, berbagai sinergi yang terbangun dengan Pemda Kabupaten Serang harus diperkuat secara kelembagaan. Guna, memaksimalkan kontribusi KAHMI terhadap masyarakat.
“Harapan kami kedepan bukan hanya secara personal bergeraknya, melainkan secara kelembagaan,” tutup Dani.
Dalam agenda tersebut juga turut hadir, Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum, dan Koordinator Presidium MW KAHMI Provinsi Banten Moh Bahri. ***
]]>
