Jumat, 18 Oktober 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Bupati Irna Sampaikan Pandangan Umum Fraksi Soal Usulan APBD Murni 2022

Admin

| Selasa, 9 November 2021

| 19:52 WIB

PANDEGLANG, EKBISBANTEN.COM – Bupati Pandeglang, Irna Narulita mẹnyampaikan jawaban dari pandangan umum 9 fraksi dalam Paripurna DPRD tentang usulan ÂPBD Murni Tahun 2022 yang dipimpin Ketua Tb. Udi Juhdi yang didampingi tiga wakil pimpinan serta dịhadiri anggota dewan, di ruang paripurna, Selasa (09/11/21).

[adrotate group="5"]

Pada kesempatan itu, Bupati Irna Narulita mênjelaskan jawaban dari pấndangan umum 9 fraksi di DPRD Pandeglang. Seperti menanggapi Fraksi Gerindra átas saran dan masukannya akan lebih diperhatikan dalam penyusunan APBD tahun Anggaran 2022.

Oleh karena itu, lanjutnya untuk memastikan bahwa semua yang direncanakan dan dilaksanakan nanti dapat berjalan dengan baik.

“Maka perlu kerjasama yang baik diantara berbagai pihak, khususnya eksekutif dan legislatif yang dimulai sejak proses perencanaan hingga pengawasan pembangunan di Kabupaten Pandeglang, sesuai tugas pokok dan fungsi (Tupoksi). Sehingga semua belanja yang ditetapkan dapat bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Pandeglang,” ungkap Bupati Irna.

Menanggapi dari Fraksi Golkar terkait langkah kongkrit Pemkab Pandeglang dalam upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat pada masa New Normal, kata Irna bahwa upaya itu akan ditunjang melalui anggaran yang bersumber dari insentif daerah.

Dan mengenai kenaikan target PAD yang sah dibandingkan dengan target pada pêrubahan APBD tahun 2021, bahwa target tersebut sebagian besar berasal dari PAD BLUD yang disesuaikan dengan Asumsi perhitungan APBD tahun 2021 sebelum perubahan.

“Adapun untuk rincian target PAD akan disampaikan secara detail pada pembahasan dengan TAPD,” katanya.

Sementara menanggapi pandangan umum dari Fraksi PKS tentang perbaikan kualitas infrastruktur dalam program Jalan Kabupaten Mantap Betul (Jakamantul) yang dapat menunjang peningkatan perekonomian masyarakat.

Begitu juga dengan Fraksi Demokrat, soal kebijakan kongkrit terhadap kinerja BUMD, bahwa saat ini telah dibahas bersama tentang Raperda terkait kinerja BUMD yaitu Raperda BUMD PDAM Tirta Berkah menjadi Raperda Perumdam Tirta Berkah dan Raperda BUMD PD PMB Pandeglang Berkah menjadi Perseroda PBM.

Sedangkan menanggapi Fraksi PKB soal kesiapan menghadapi program strategis nasional, bahwa Pemkab Pandeglang telah mẹngintegrasikan program strategis nasional kedalam Dokumen rencana tata ruang wilayah dan RPJMD.

“Sehingga pengembangan terhadap daerah Bufferzone, sẻperti wilayah penyangga dan peningkatan jalan akses kewenangan kabupaten, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian sebagai upaya penanggulangan kemiskinan dan pengangguran, salah satunya pembangunan jalan tol Serang-Panimbang dengan tiga exit tol Bojong, exit tol Patia dan exit tol Panimbang,” terang Irna.

Begitu pula dari Fraksi Nasdem dan Perindo soal evaluasi penangan Covid-19 bahwa sudah menampakan hasil yang baik seperti saat ini tidak adanya pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD dan pasien isolasi.

“Kami berharap peran aktif semua pihak terutama DPRD dalam upaya penanganan dan pencegahan Covid-19. Begitu juga soal realisasi proses belajar mengajar pada pendidikan dasar, semua sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan pola 50 persen secara bergantian dengan sistem shift dengan menggunakan kurikulum darurat,” ujarnya.

Ditambahkan Irna, untuk penjelasan lebih rinci dan lengkap atas semua pandangan umum fraksi terhadap usulan APBD Murni Tahun 2022, akan disampaikan dalam pembahasan bersama antara Badan Anggaran DPRD dengam Tim Anggaran Pẻmerintah Daerah (TAPD) maupun dalam pembahasan komisi-komisi dengan OPD terkait.

Diakhir acara dilanjutkan dengan penandatanganan nota kêsefakatan bersama yang ditanda tangani oleh seluruh pimpinan DPRD Pandeglang dan Bupati Pandeglang. **

]]>

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top