SERANG, EKBISBANTEN.COM – Perumahan Bumi Banten Indah (BBI) merilis rumah subsidi berkualitas tahap tiga seharga Rp150 jutaan per unit.
“Selain harga yang terjangkau, kaum muda tidak perlu pusing memikirkan cicilan yang berat. Sebab, besaran cicilan per bulan yang ditetapkan untuk satu unit rumah di sini bisa dikategorikan sangat ringan, yaitu mulai Rp 1 jutaan per bulan dalam jangka 15 tahun,” ujar Owner Perumahan Bumi Banten Indah Andri Feriyandi saat launching rumah subsidi tahap 3 di Jalan Raya Sepang, Kelurahan Sepang, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Sabtu (24/10).
Turut hadir dalam acara peresmian, Wakil Walikota Serang H. Subadri Ushuludin dan Ketua DPRD Kota Serang H. Budi Rustandi, pimpinan perbankan dan tamu penting lainnya.
Ia mengatakan, setiap unit rumah di tahap 3 ini menyajikan tampilan eksterior dan interior yang lebih modern, serta pencahayaan yang sangat baik.
“Rumah dengan konsep green building ini senantiasa terasa lebih sejuk dengan adanya ceiling dengan ketinggian lebih kurang 2 meter, serta memastikan rumah akan lebih terasa lebih nyaman,” katanya.
Masih kata Andri, rumah subsidi dengan ukuran tipe 32/60 tersebut dipasarkan sebanyak 313 unit. Untuk melakukan pembelian rumah Perumahan Bumi Banten Indah secara kredit, konsumen cukup mengeluarkan uang muka (DP) satu persen atau sekitar Rp1.505.000.
“Soal kualitas, spesifikasi bangunan terbaik di kelasnya seperti rangka atap baja ringan, plafond gypsum, kusen jendela dan pintu,” katanya.
Selain itu, perumahan strategis yang berada di jantung di Kota Serang ini juga dilengkapi dengan fasilitas umum dan sosial yang memadai, seperti pertokoan, masjid, taman bermain, Taman.
Keunggulan lainnya, perumahan ini juga berdekatan dengan lembaga pendidikan, pusat perbelanjaan, rumah sakit, klinik, serta Alun-alun Kota Serang.
General Manager Perumahan Bumi Banten Indah Andri Suhandi mengtakan, saat ini sebagian milenial di Indonesia kesulitan dalam membeli hunian.
“Hasil yang didapat dari survei salah satu lembaga swasta di daerah kota itu menyebutkan, hampir 50 persen responden memprioritaskan gaji bulanannya untuk keperluan konsumsi,” katanya.
Sementara itu, Wakil Walikota Serang Subadri Ushuludin mengatakan, salah satu aspek yang menjadi hambatan anak muda untuk membeli rumah adalah harga properti yang tidak terjangkau dan terus meningkat.
“Makanya saat ini, proyek Perumahan Bumi Banten Indah sedang gencar dikembangkan rumah subsidi dengan harga yang sangat terjangkau, mulai dari Rp 150 jutaan untuk kaum milenial,” kata Subadri. (Yohana)
]]>